Saat Merasa Ketakukan di Rumah, Amalkan 5 Doa Pengusir Jin dan Setan Berikut Ini

Saat Merasa Ketakukan di Rumah, Amalkan 5 Doa Pengusir Jin dan Setan Berikut Ini

Amalan doa untuk mengusir jin dan setan dari rumah-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Mengetahui doa-doa untuk mengusir jin dan setan dari rumah adalah hal penting bagi umat Muslim.

Dua makhluk ciptaan Allah SWT yang terbuat dari api ini tidak akan berhenti mengajak manusia kepada kemaksiatan hingga hari akhir tiba.

Allah SWT telah menyampaikan dalam surah Al Hijr ayat 39-40 yang artinya:

"Ia (Iblis) berkata, "Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka,".

BACA JUGA:Ingin Rezeki Mengalir Deras Setiap Hari, Amalkan Doa Nabi Sulaiman AS Berikut Ini

BACA JUGA:Agar Rezeki Mengalir Deras, Amalkan 3 Doa Rasulullah SAW di Pagi Berikut Ini

Dalam buku "Rumah yang Tidak Dimasuki Malaikat" karya Abu Hudzaifah Ibrahim, disebutkan bahwa seseorang yang jauh dari Sang Pencipta, yakni Allah SWT, akan merasa kekurangan berkah, jiwanya selalu gelisah, dan pikirannya dikuasai setan.

Setan tidak hanya bisa masuk ke dalam tubuh manusia, tetapi juga ke dalam rumah. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita harus melakukan berbagai cara untuk terhindar dari godaan setan, salah satunya adalah dengan membaca doa.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah doa-doa yang bisa diamalkan untuk mengusir jin dan setan dari rumah.

1. Doa Pertama

أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ

(A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân).

Artinya:

"Aku berlindung dengan dzat Allah yang Maha Mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampauinya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit, dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Zat yang Maha Penyayang."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: