Kuota Haji Turun
BENTENG, BE - Pemekaran Daerah Kabupaten Benteng dan telah ditunjuknya Kepala Kemenang Benteng Defenitif ternyata tidak memberikan dampak positifbagi masyarakat Benteng, khususnya dibidang agama. Justru yang terjadi sebaliknya, malah merugikan.Contohnya dalam hal penerimaan kuota haji.
Begitu Kepala Kemenag Benteng dilantik awal tahun lalu, justru kuota haji yang didapatkan Benteng turun drastis. Padahal harapannya kuota haji ini bisa meningkat. Tahun ini Benteng hanya mendapatkanĀ kuota untuk 54 jemaah.adahal tahun sebelumnya kuota didaerah ini mencapai 83 orang.
Turunnya kuota haji ini mendapat protes Kabag Kesra (Kesejahteraan Rakyat) Pemkab Benteng, Dra. Martini. Tahun ini kuota haji yang didapatkan daerah ini sebanyak 54 orang. Padahal, ketika masih bergabung dengan Bengkulu Utara (BU) kuota yang didapatkan sebanyak 83 orang.
\"Kenapa setelah Benteng defenitif, kuota hajinya malah turun, dibandingkan tahun 2012 lalu. Tahun 2012 lalu sebanyak 83 kuota menjadi 54 kuota tahun 2013 ini,\" kritiknya.
Turunnya kuota haji membuat masyarakat Benteng yang sudah mendaftar semakin lama berangkat ke tanah suci. Minimnya kuota ini mmebuat daftar waiting list haji semakin panjang. Saat ini saja daftar tunggu haji di Benteng sudah mencapai 470 orang lebih. Jika ditilik dari jumlah penduduk Benteng yang beragama Islam mencapai 116 ribu jiwa, Seharusnya Benteng mendapatkan kuota haji sebanyak 116 orang.
Dengan hitungan rasio 1 calon jema\'ah haji (CJH) mewakili 1000 orang. \"Itu kalau mau sesuai dengan kententuan Siskohat (Sistim komputerisasi haji terpadu).Jika hanya mendapatkan kuota sebanyak 54 orang itu, maka warga yang mendaftar haji saat baru dapat berangkat ke tanah suci 8 sampai 9 tahun mendatang,\'\' katanya.
Sementara itu, Kamenag Benteng, H. Drs Ajamalus, SH, mengatakan saat ini masih terus berupaya menambah kuota Haji bagi Benteng. Bahkan, surat permintaan penambahan kuota itu telah dilayangkan pada Gubernur Bengkulu dan selanjutnya di usulkan ke Pemerintah Pusat. \"Kami terus berupaya maksimalĀ penambahan kuota tersebut. Paling tidak tahun depan ada perubahan atau penambahannya,\" katanya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: