Kacab WOM Finance Tewas

BENGKULU, BE - Peristiwa menghebohkan terjadi di rumah kontrakan di Jalan Letkol Santoso RT 1 RW 1 No 44 kamar nomor 6 A Kelurahan Pasar Melintang. Di rumah yang didiami Kepala Cabang Wom Finance Bengkulu,Andri Sukmawan (37). Pimpinan Wom Finance ini ditemukan tewas di rumah kontrakannya itu. Korban yang baru 4 hari berada di Bengkulu ditemukan tewas di rumahnya itu.

“Kepala cabang baru Hari Jum\'at (5/4) lalu masih bekerja. Waktu memimpin rapat ia sehat tidak ada tanda kalau dirinya sedang sakit. Kami tidak menyangka jika siang ini (kemarin) mendapati kenyataan seperti ini,” ungkap Aan teman sekantor korban kepada BE kemarin.

Korban ditemukan tewas dalam kondisi tertelentang. Dengan posisi tangan mengangkat ke atas dan menggenggam jari. Korban tinggal sendirian, tak ada keluarga atau pembantu menemaninya.

Tewasnya korban diketahui pertama kali oleh Aan. Ia heran karena tidak melihat korban masuk kantor. Awalnya AAn dan rekannya berusaha menghubungi no handphone atasannya itu. Handphone korban aktif namun saat ditelepon tidak diangkat dan di SMS (Short Message Service) tidak dibalas.

Penasaran apa yang terjadi,akhirnya Aan memutuskan selesai Salat Jum\'at kemarin mendatangi kediaman korban tersebut. Setiba di rumah itu, Aan lalu menggedor pintu, tapi lama ditunggu pintu tak juga dibuka.Akhirnya Aan  memberanikan diri mengintip ke dalam kosan korban melalui ventilasi rumah.

Betapa terkejutnya saksi saat melihat tubuh korban terbujur kaku. \'\'Katika saya lihat korban sudah tidak bergerak dengan kondisi terlentang. Karena penasaran, kami dobrak pintu dan ternyata benar korban sudah meninggal,” cerita saksi.

Begitu menyadari atasannya itu sudah tak bernyawa Aan dan rekan lalu menghubungi polisi.Beberapa menit kemudaian tim identifikasi Polres Bengkulu tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Lalu jenazah korban lansung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum.

“Pihak keluarga sudah kita beritahu. Kkita juga mencari tahu apakah ada keluarganya di Bengkulu ini,\'\' kata Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK.

Hasil identifikasi sementara, tidak ada bekas kekerasan ditubuh korban. Dugaan sementara, korban tewas akibat sakit. Namun belum diketahui apa penyakitnya. Setelah keluarganya tiba, barulah polisi menanyakan jejak rekam penyakit korban.(cw4)

Sumber: