Penetapan 20 Besar Molor

Penetapan 20 Besar Molor

\"FOTOBENGKULU, BE – Penetapan 20 besar nama calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu molor dari rencana awal, kemarin (5/4). Rapat pleno penetapan belum dapat dilakukan, karena hingga kemarin Timsel belum dapat menyelesaikan rekapitulasi hasil tes 65 orang peserta.

Dipastikan, proses rekapitulasi masih akan berlangsung sampai hari ini. Jika hari ini Timsel dapat merampungkan tahap akhir seleksi itu, pleno penetapan baru dapat dilakukan hari ini. Dan pengumuman nama 20 besar baru dapat dilakukan esik harinya, Minggu (7/4).

Anggota Timsel KPU Provinsi, Drs H Khairudin Wahid MAg mengakui perihal tersebut. \"Perekapan hasil tesnya belum tuntas kami lakukan. Kemungkin besok (hari ini, red) baru di plenokan,\" kata Khairudin saat dihubungi bia Handphone, kemarin.

Ia menjelaskan, lamanya proses perekapan tersebut dikarenakan pihaknya tidak mau gegabah meloloskan calon anggota KPU tersebut masuk ke 20 besar. Untuk itu, pihaknya harus memeriksa semua hasil tes secara detil  dan menyeluruh guna mendapatkan  anggota KPU yang betul-betul mumpuni dan berkualitas.

\"Kita tidak bisa mempercayai hasil dari rumah sakit sepenuhnya, kita akan memeriksa satu persatu, seperti tes kejiwaan ada tertulis, wawancara dan FGD. Semuanya kita periksa secara seksama sehingga membutuhkan waktu dan tidak bisa terburu-buru,\" ujarnya.  Berdasarkan hasil perekapan sementara, Khairudin mengaku pihaknya menemukan ada calon KPU tersebut tidak lolos tes kejiwaan. Hal ini dibuktikan dengan adanya rekomendasi dokter penguji yang berisi tidak direkomendasikan.

\"Kami belum tahu berapa jumlahnya, yang jelas memang ada calon KPU yang tidak lolos direkomendasikan atau tidak lolos tes kejiwaan,\" bebernya.

Disinggung siapa saja yang bakal masuk ke 20 besar, Khairudin belum mau membocorkannnya, dengan alasan  pihaknya belum selesai melakukan perekapan hasil tes dan belum dibahas ditingkat Timsel.  \"Saya belum tahu siapa yang bakal masuk ke 20 hingga 10 besar, karena prosesnya masih berlangsung,\" tukasnya. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: