Jangan Sampai Salah! Punya Fungsi yang Mirip, Berikut Perbedaan USB Type A, B dan C

Jangan Sampai Salah! Punya Fungsi yang Mirip, Berikut Perbedaan USB Type A, B dan C

USB atau Universal Serial Bus adalah kabel yang berfungsi untuk perangkat penyambung antara komputer dengan perangkat pembantu--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat ini ada tiga tipe USB umum yang sering digunakan untuk keperluan gadget. Beberapa di antaranya yakni USB Type A, USB Type B, dan USB Type C. Namun, masih ada banyak orang yang bingung membedakan ketiganya.

Sebelum membahasnya lebih lanjut, USB atau Universal Serial Bus adalah kabel yang berfungsi untuk perangkat penyambung antara komputer dengan perangkat pembantu seperti kamera, pengeras suara (speaker), mouse, printer, dan keyboard PC.

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Pasta Gigi untuk Memutihkan Gigi yang Terbaik!

Dari penjelasan singkat di atas, tentu USB adalah salah satu aksesori penting yang harus dimiliki para pengguna gadget. Nah, bagi kamu yang masih bingung membedakan tipe-tipe USB, artikel ini akan memandu kamu!

Perbedaan USB Type A, B, dan C

1. USB Type A
Tipe USB yang pertama pasti sudah tidak asing lagi di mata para Kamu. Ada banyak sekali perangkat yang menggunakan USB Type A. Beberapa di antaranya yaitu konsol seperti Xbox, PlayStation, PC, hingga smartphone. Pada smartphone, biasanya USB Type A dikombinasikan pada Micro USB.

USB Type A kini telah sampai pada versi 3.0, yaitu USB dengan transfer data tercepat. USB A versi 3.0 biasanya dinamakan USB 3.0 dan biasanya port-nya berwarna biru. Ada juga versi 2.0 yang memiliki kecepatan transfer yang standar.

BACA JUGA:Tak Perlu Panik! Ini 14 Cara Mengatasi Telat Datang Bulan

2. USB Type B
USB Type B adalah varian dari USB yang sering digunakan pada perangkat komputer seperti printer. Tipe USB ini biasanya dapat ditemukan pada perangkat HDD eksternal atau media-media penyimpanan data portable lainnya. Alasan tersebutlah yang menjawab mengapa USB tipe ini menjadi yang paling jarang ditemui. Namun, masih ada sebagian kecil smartphone yang menggunakan kabel jenis ini dengan varian dari USB-B. Kecepatan transfernya bisa mencapai 5 Gbps. Perbedaan mencolok antara USB Type B dengan Type C dan Type A bisa dilihat dari bentuknya. USB Type B memiliki bentuk kubus dan lebih tebal dibandingkan tipe yang lain.

3. USB Type C
USB Type C adalah jenis tipe USB yang paling terbaru di antara tipe USB lainnya. Rata-rata smartphone dan gadget yang baru rilis telah menggunakan USB Type C. Bahkan, konsol kekinian seperti Nintendo Switch telah menggunakan USB tipe terbaru ini.

BACA JUGA:Tak Perlu Panik! Ini 14 Cara Mengatasi Telat Datang Bulan

Tipe USB ini mampu menghantarkan tenaga sebesar 100 Watt. Selain itu, salah satu keunggulan dari USB Type C adalah memiliki sifat reveresible. Artinya, kamu bisa membolak-balik kepala kabel USB jika ingin memasukkannya ke lubang konektor gadget kamu.

Mempunyai desain yang jauh lebih ramping, USB Type C mencakup semua kemampuan port pada PC atau laptop seperti menjadi jalur input/output data, jalur charging, jalur penghubung display ke monitor lain, dan banyak lagi.

Satu-satunya kelemahan dari USB Type C adalah rentan dalam hal keamanan. Sebuah malware seperti BadUSB dapat masuk ke perangkat melalui firmware kabel tanpa diketahui pengguna. Namun, hal ini jarang terjadi jika perangkat kamu dilengkapi dengan antivirus yang memadai.

BACA JUGA:Ternyata Manfaat Daun Insulin Tak Hanya Obati Diabetes!

Tips Merawat Kabel USB agar Awet
Jika kabel USB milikmu sering rusak, salah satu penyebabnya bisa jadi adalah cara perawatan kabel yang kurang tepat. Oleh karena itu, tips-tips berikut dijamin akan membuat kabel USB kamu lebih awet, baik untuk USB Type A, USB Type B, maupun USB Type C.

1. Gulung Kabel dengan Rapi
Tips pertama yang harus Kamu perhatikan adalah menggulung kabel dengan rapi. Pastikan kamu menggulungnya secara melingkar dan rapi agar kabel tidak tertekuk dan berantakan. Kalau sampai tertekuk, nantinya kabel di bagian dalam bisa putus dan rusak.

2. Gunakan Penjepit Kabel
Kamu pasti tidak mau, kan, kalau kabelmu jadi kusut dan nantinya putus saat ditarik? Untuk mengatasinya, Kamu bisa memastikan kerapihannya dengan menggunakan penjepit kabel.

BACA JUGA:Daun Patikan Kebo Ternyata Punya Manfaat Sangat Baik untuk Kesehatan

3. Gunakan Pelindung Kabel
Kamu bisa memakai pelindung kabel berbentuk spiral yang dililitkan di bagian bodinya untuk keamanan yang lebih baik. Tujuan menggunakan pelindung kabel adalah supaya kabel tidak mudah tertekuk dan tetap kuat saat tertindih benda yang lebih keras.

4. Simpan Kabel di Tempat Aman
Saat kamu tidak menggunakan kabel USB, biasakan untuk menyimpannya di tempat yang aman. Kamu bisa memasukkannya ke dalam wadah khusus atau pouch. Selain aman, menggunakan wadah khusus akan memudahkan kamu dalam menemukan kabel yang ingin kamu gunakan.

BACA JUGA:Antisipasi Permasalahan PPDB, Dukcapil Kota Bengkulu Perketat Syarat Pindah KK

5. Letakkan Kabel di Tempat yang Memiliki Suhu Normal
Tips terakhir adalah pastikan kabelmu diletakkan di tempat yang suhunya normal. Hal ini perlu dilakukan karena suhu ekstrem dapat melemahkan ikatan serat-serat di pelapis plastik kabel terluar. Itulah perbedaan antara USB Type A, USB Type B, dan USB Type C. Ketiganya memiliki fungsi yang sama, tetapi mereka mengusung teknologi dan desain yang berbeda.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: