Ini 3 Perbedaan Pupuk Ultradap dan MKP
Salah satu perbedaan yang juga perlu kamu ketahui sebelum menggunakan pupuk Ultradap dan MKP ini adalah melihat perbedaan pada manfaatnya masing-masing pupuk yang larut di dalam air.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pupuk sudah menjadi kebutuhan penting bagi para pelaku yang bercocok tanam. Biasanya, pada petani tersebut menggunakan berbagai jenis Pupuk. Adanya penggunaan Pupuk inilah yang nantinya memberikan keuntungan pada pertumbuhan, perkembangan, sekaligus hasil panen tanaman kamu, nih.
Selain itu, Pupuk sendiri merupakan zat atau senyawa yang diberikan pada tanaman untuk memenuhi kebutuhan unsur hara, dengan begitu hasil tanaman dapat berproduksi secara maksimal. Tapi, sebelum memilih jenis Pupuk untuk tanaman kamu, ada baiknya kamu ketahui dulu perbedaan, cara penggunaan, serta manfaatnya di bawah ini, yuk!
BACA JUGA:Sering Transaksi Narkoba, Kurir Sabu dan Ganja Berhasil Ditangkap di Lingkar Barat
Perbedaan Pupuk Ultradap dan MKP
Mungkin selama bercocok tanam, kamu cuma sekedar tahu kalau pupuk adalah sumber nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman kamu. Tapi, untuk para petani ada dua jenis pupuk yang termasuk dikenal dan banyak digunakan dengan metode penyemprotan. Hal itu dikarenakan sifat kedua jenis pupuk ini sepenuhnya mudah larut jika di dalam air.
Kedua jenis pupuk yang dimaksud tersebut adalah pupuk Ultradap dan pupuk MKP atau Mono Kalium Phospat. Selain itu, kedua jenis pupuk ini bukan cuma digunakan dalam metode penyemprotan, namun juga bisa menggunakan aplikasi penaburan, pengecoran, maupun sistem irigasi tetes atau hidroponik, ya.
Disamping itu, pupuk Ultradap dan MKP ini memiliki perbedaan yang mungkin sulit untuk terlihat jika nggak diperhatikan dengan seksama. Nah, buat kamu yang mengetahui apa aja perbedaan pupuk Ultradap dan MKP, simak langsung informasinya di bawah ini.
BACA JUGA:Dipasang Tahun Ini, Simpang Empat Betungan dan Bumi Ayu Dilengkapi Traffic Light
Komposisi Nutrisi
Perbedaan pertama yang sudah sangat jelas ada pada pupuk Ultradap dan MKP ini adalah komposisi nutrisi yang terdapat di dalamnya. Pertama, untuk pupuk Ultradap sendiri memiliki kandungan unsur fosfor (P) dan nitrogen (N) yang berasal dari senyawa amonia, NH4+. Selain itu, dijelaskan pula dari jumlah kandungan pada nitrogen sebesar 12% , sedangkan untuk fosfat sebanyak 60%.
Kedua, untuk pupuk MKP diketahui memiliki kandungan unsur fosfor (P) dan kalium (K). Dari jumlah kadarnya, pada pupuk MKP ini terdapat pula 34% kandungan kaliumnya dan bentuk senyawa oksida K2O, sedangkan untuk kandungan fosfor sebesar 52% dalam bentuk senyawa P2O5. Tapi, perlu diingat lagi kalau setiap produsen memiliki jumlah nutrisi yang berbeda pada setiap kandungannya, ya.
Kegunaan Masing-Masing
Salah satu perbedaan yang juga perlu kamu ketahui sebelum menggunakan pupuk Ultradap dan MKP ini adalah melihat perbedaan pada manfaatnya masing-masing pupuk yang larut di dalam air. Secara khusus, pupuk Ultrada ini memiliki manfaat untuk merangsang pertumbuhan akar, memacu pembungaan hingga pembentukan batang.Terlebih lagi, penggunaan pupuk Ultradap ini untuk tanaman padi sendiri bermanfaat dalam meningkatkan hasil panen yang lebih baik, mulai dari kuantitas maupun kualitasnya, nih.
BACA JUGA:Memilih Serum Rambut yang Tepat Kandungan Nutrisinya
Sementara itu, pupuk MKP sendiri memiliki manfaat untuk merangsang pembentukan buah sekaligus menghindar terjadinya kerontokan pada bunga. Jadi, selama penggunaan pupuk MKP ini, akar pada tanaman kamu bakal menjadi sehat dan kokoh, nih. Menariknya juga, tanaman yang diberikan dengan pupuk MKP ini juga menghasilkan antibodi yang kuat dan dapat terhindar dari berbagai penyakit, ya.
Waktu Pengaplikasian
Perbedaan selanjutnya yang juga perlu kamu tahu saat menggunakan jenis pupuk Ultradap dan MKP ini ada pada waktu pengalikasiannya. Bisa dikatakan, perbedaan yang satu ini cukup mencolok, apalagi kedua jenis pupuk ini memiliki kandungan atau persentase nutrisi yang berbeda-beda pula.
Sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada pupuk Ultradap sendiri memiliki kandungan unsur nitrogen (N) dan fosfor (P), yang mana digunakan untuk masa vegetatif tanaman. Bukan cuma itu, adanya kandungan nitrogen pada pupuk Ultradap ini juga menambah dukungan agar lebih kuat dalam masa pertumbuhan tanaman tersebut dan warnanya pun jadi lebih hijau serta subur, ya.
Ada juga kandungan fosfor pada pupuk Ultradap ini yang bekerja untuk memperbaiki sistem perakaran pada tanamannya. Maka dari itu, ada baiknya penggunaan pupuk Ultradap ini segera dihentikan jika tanaman sudah memasuki masa generatif, nih.
BACA JUGA:Begini Cara Praktis Menebalkan Rambut secara Alami
Sementara itu, untuk waktu pengalikasian pupuk MKP ini juga berbeda daripada jenis yang sebelumnya. Pupuk MKP justru lebih disarankan untuk digunakan saat tanaman memasuki masa generatif. Hal ini bertujuan agar tanaman tersebut bisa menghasilkan buah dalam jumlah lebih banyak dan pastinya berkualitas.
Cara Penggunaan Pupuk Ultradap dan MKP
Sesudah tahu apa aja perbedaan dari pupuk Ultradap dan MKP ini, sebaiknya kamu juga tahu kalau cara penggunaan ini juga berbeda, ya. Tentu aja, cara penggunaan kedua jenis pupuk ini berbeda pada setiap tanamannya.
Pertama, untuk penggunaan pupuk Ultradap pada tanaman kentang, kamu bisa mengaplikasikannya mulai 7 HST hingga menjelang pembungaan sebanyak 3 kali aplikasi, interval 1 minggu. Pada tanaman semangka dan melon, kamu bisa mengaplikasikannya mulai 7 HST hingga menjelang pembungaan sebanyak 3 – 5 kali aplikasi dalam waktu 1 minggu.
BACA JUGA:Tips Mencegah Munculnya Jerawat di Punggung
Kedua, untuk pupuk MKP sendiri memiliki cara penggunaan pada tanaman kentang adalah mengaplikasikannya mulai dari pembentukan umbi atau mulai umur 35 HST sebanyak 3 kali aplikasi dalam waktu 1 minggu. Ada juga tanaman semangka dan melon yang bisa diaplikasikan mulai dari pembentukan bunga atau mulai dari umur 21 HST sebanyak 3 – 5 kali aplikasi dalam waktu 1 minggu.
Selain itu, untuk tanaman seperti bawang merah, kacang panjang, kacang hijau, kedelai, padi, bunga, dan sayuran, kamu bisa mengaplikasikan pupuk MKP ini saat menjelang pembungaan atau memasuki masa generatif hingga pengisian buah atau umbi. Pada tanaman cabe, tomat, dan terong bisa diaplikasikan mulai dari pembentukan bunga / umur 42 HST hingga panen sebanyak 7 – 9 per minggu.
Manfaat Pupuk Ultradap dan MKP
Sejauh ini, perbedaan dan cara penggunaan dari pupuk Ultradap dan MKP mudah untuk kamu pahami. Penting untuk kamu, cara penggunaan dan waktu pengalikasiannya kedua jenis pupuk terhadap setiap tanaman ini aja yang berbeda. Disamping itu, kamu juga harus tahu kalau kedua jenis pupuk ini memiliki banyak manfaat untuk tanaman kamu, cek berikut ini manfaat-manfaatnya!
BACA JUGA:Menghilangkan Tahi Lalat yang Tepat dan Aman! Begini Caranya
Merangsang Pertumbuhan Akar Baru
Manfaat pertama dari pupuk jenis Ultradap ini adalah dapat merangsang pertumbuhan akar baru. Salah satu tanaman yang paling sering diaplikasikan oleh pupuk Ultradap ini yaitu tanaman padi. Manfaat pupuk Ultradap ini bermanfaat dengan cara merangsang pertumbuhan akar padi yang baru ditanam, dengan begitu hasil tanamannya pun jadi cepat berubah warna menjadi hijau dan subur, ya.
Memperkaya Tanah
Sama seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pupuk Ultradap memiliki kandungan unsur hara makro, seperti fosfor, nitrogen, dan kalium. Ketiga kandungan tersebut berperan sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman kamu, loh. Tentu aja, ketiganya berperan dalam proses fotosintesis, pembentukan akar, memperkuat sistem tanaman, dan proses metabolik.
Meningkatkan Kesehatan Tanaman
Manfaat lainnya pada pupuk Ultradap juga menjaga kesehatan tanaman. Kandungan nutrisi yang terdapat pada pupuk Ultradap ini bisa memenuhi kebutuhan nutrisi yang ada di dalam tanaman. Jadi, pupuk Ultradap ini bisa membantu pencegahan defisiensi nutrisi, yang mana dapat mengakibatkan tanaman terganggu dan mudah terkena berbagai penyakit, loh.
BACA JUGA:Tips Ampuh Cara Menghilangkan Bulu Ketiak yang Ampuh
Lebih Efisien
Perlu kamu tahu, kalau pupuk Ultradap ini diciptakan dengan teknologi canggih, di mana dapat memastikan kalau setiap bagian pupuk tersebut memiliki kandungan yang sudah seimbang dan semua nutrisinya terpenuhi secara konsisten. Maka dari itu, penggunaan pupuk Ultradap ini dapat digunakan secara efektif dan efisien, dengan begitu pun lebih sedikit terjadinya over fertilisasi.
Meningkatkan Produktivitas Tanaman
Pupuk Ultradap sendiri dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman kamu, sebab adanya kandungan nutrisi di dalamnya yang lengkap dan seimbang. Kedua hal itu bekerja untuk memastikan kalau tanaman tersebut menyimpan semua yang dibutuhkan untuk berkembang sekaligus tumbuh dengan baik, dengan begitu hasil panen juga lebih meningkat.
Mempercepat Pertumbuhan dan Perkembangan
Sementara itu, manfaat utama dari pupuk jenis MPK adalah membantu mempercepat masa pertumbuhan dan perkembangan pada akar tanaman. Pastinya, hal itu didukung pula dengan penggunaan pupuk MPK yang tepat dan sesuai waktu pengaplikasiannya. Maka nanti hasilnya, akar tanaman bakal menjadi sehat dan kokoh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: