Awas Lipoma, Inilah Penyebab Benjolan Di Punggung

Awas Lipoma, Inilah Penyebab Benjolan Di Punggung

Benjolan mengalami perubahan tampilan, cepat membesar, dan menyebabkan rasa sakit-Pinterest -

BENGKULUEKPRESS.COM - Jika sebagian dari kamu pernah mengalami benjolan dipunggung kamu tidak perlu merasa khawatir secara belebihan, benjolan di punggung merupakan kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja. 

Selain itu, benjolan punggung juga terbilang umum karena tidak disebabkan oleh kondisi medis yang berbahaya.

Namun, harus tetap waspada, karena penyakit muncul lebih parah jika sering mengabaikan hal-hal kecil seperti kasus benjolan dipunggung ini.

Benjolan di punggung bisa memiliki ukuran, tekstur, dan bentuk yang bervariasi. Biasanya benjolan ini tidak berbahaya jika ukurannya tidak besar, atau tidak disertai keluhan lain.

Ada banyak hal yang menjadi penyebab munculnya benjolan di punggung, mulai dari infeksi, reaksi alergi, gangguan kulit, hingga penyakit yang lebih serius, seperti kanker.

Lantas apa penyebab benjolan di punggung? Yuk, agar tidak penasaran simak ulasan di bawah ini. 

BACA JUGA:Jangan Terlalu Sering! Begini Bahaya Minum Boba Tea Secara Berlebihan

Penyebab Benjolan di Punggung

Benjolan di punggung tidak selalu berbahaya. Namun jika benjolan mengalami perubahan tampilan, cepat membesar, dan menyebabkan rasa sakit, maka Anda disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Berikut ini penyebab terjadinya benjolan di punggung.

1. Lipoma

Lipoma adalah benjolan di bawah kulit, yang berisi jaringan lemak. Selain di punggung, Lipoma juga bisa tumbuh di bagian tubuh lainnya, seperti leher dan bahu.

Lipoma berkembang dengan sangat lambat dan tidak berbahaya. Ciri khas dari benjolan ini adalah terasa lunak ketika disentuh, tidak berwarna, dan umumnya tidak nyeri.

Benjolan lipoma bisa dihilangkan jika menggangu penampilan atau menimbulkan rasa sakit di sekitar bagian tubuh. Cara menghilangkan lipoma di punggung adalah dengan operasi pengangkatan lipoma. 

Selain operasi, prosedur liposuction (sedot lemak) juga bisa dilakukan untuk mengangkat tumor jaringan lemak ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: