Mulai Usia 5 Tahun, Sampai Kapan Payudara Akan Terus Bertumbuh?

Mulai Usia 5 Tahun, Sampai Kapan Payudara Akan Terus Bertumbuh?

pertumbuhan payudara kerap dibarengi dengan benjolan kecil yang keras di bawah puting--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Jadi tanda pubertas perempuan yang paling utama, pertumbuhan payudara menandakan bahwa perempuan beranjak remaja. Sayangnya, beberapa anak perempuan merasa khawatir hingga tidak nyaman dengan pertumbuhan payudara mereka. Seringkali mereka bertanya, apakah payudara akan terus bertumbuh? Nah, payudara sebenarnya akan terus tumbuh sampai usia tertentu. Penasaran? Simak ulasan terkait pertumbuhan payudara di bawah ini.

BACA JUGA:Pj Walikota Terima Rekomendasi LKPJ 2023 Dari DPRD

Sebagai tanda pubertas pada perempuan, payudara tumbuh karena ovarium memproduksi dan melepaskan hormon estrogen. Di sisi lain, lemak di jaringan payudara akan terkumpul sehingga payudara membesar.Sebenarnya, payudara perempuan telah tumbuh sejak pertama sebelum lahir. Artinya, payudara perempuan sejatinya terus berkembang dari pertama sebelum lahir, ketika memasuki masa pubertas, hingga saat perempuan berada di tahun-tahun subur. Akan tetapi, bila dilihat berdasarkan usia maka biasanya perubahan dan pertumbuhan payudara dimulai pada usia 5 hingga 18 tahun. Nah, usia remaja antara 17 sampai 18 tahun adalah masa di mana payudara tumbuh secara penuh.

Biarpun begitu, tidak jarang beberapa perempuan terus mengalami pertumbuhan hingga usia sekitar 20-an. Lantas, apa saja tahap-tahap pertumbuhan payudara pada remaja perempuan?

BACA JUGA:Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024, 22 Panwascam Ikuti Penilaian Kinerja

Tahapan pertumbuhan payudara pada remaja
Secara umum, pertumbuhan payudara pada remaja perempuan dibagi ke dalam 5 tahap. Mulai dari tahap pertama hingga tahap terakhir, berikut adalah penjelasan terkait 5 tahapan pertumbuhan payudara pada remaja:

1. Tahap pertama
Dikenal dengan fase pra-remaja usia 8 hingga 13 tahun, tahap pertama dari pertumbuhan payudara adalah meningginya puting susu atau papila. Maksudnya, pertumbuhan payudara tidak dibarengi dengan ukuran payudara yang membesar, melainkan hanya pujung puting susu yang terangkat.

2. Tahap kedua
Ditandai dengan tumbuhnya jaringan lemak dan tunas kecil, tahap kedua menyebabkan dinding dan puting payudara meninggi atau terangkat. Bersamaan dengan area gelap puting susu (areola) yang semakin membesar, sentuhan halus pada payudara biasanya menyebabkan rasa sakit.

BACA JUGA:Ini Sepatu Berkendara Offroad yang Paling Aman

3. Tahap ketiga
Masuk tahap pra-pubertas, jaringan lemak akan membesar dan membentuk payudara menjadi lebih besar dan bulat. Meskipun proyeksi puting payudara belum terlihat, tahap ketiga menyebabkan area areola semakin menggelap dan terlihat bengkak.

4. Tahap keempat
Menandakan permulaan pubertas, puting dan areola mulai menonjol. Dibarengi dengan hormon estrogen dan progesteron, jaringan lemak payudara akan tumbuh sehingga payudara membesar dan mengencang.

5. Tahap kelima
Tahap di mana payudara sudah matang dan bulat. Tahap kelima mungkin memakan waktu 3 hingga 5 tahun. Tidak jarang, jaringan payudara terus tumbuh dan berkembang hingga sekitar 10 tahun. Beberapa perempuan mungkin mengalami pertumbuhan payudara yang lebih cepat dari yang lainnya ataupun sebaliknya. Kamu juga tidak perlu khawatir jika kamu merasa ukuran payudara kamu lebih kecil ataupun lebih besar dari yang lain.

BACA JUGA:Meriahkan Nobar Timnas Vs Uzbeskitan di Simpang Skip, Honda Bengkulu Gelar Tebak Skor

Nah, karena pertumbuhan payudara kerap dibarengi dengan benjolan kecil yang keras di bawah puting, kamu mungkin khawatir jika ini adalah pertanda penyakit. Agar tidak salah, coba simak sejumlah tanda-tanda pertumbuhan payudara pada remaja di bawah ini.

Tanda-tanda pertumbuhan payudara pada remaja
Salah satu tanda utama dari tumbuhnya payudara adalah munculnya benjolan kecil di bawah puting. Biasanya benjolan ini terasa keras bila disentuh dengan halus. Di samping itu, masih ada tanda-tanda lain dari pertumbuhan payudara pada remaja seperti:

- Area sekitar puting dan dada terasa gatal
- Daerah payudara terasa lebih lembek
- Area payudara terasa nyeri jika disentuh
- Sering mengalami sakit punggung
- Payudara terlihat lebih bulat dan terasa penuh
- Area puting (areola) terlihat lebih gelap dan besar
- Puting menjadi lebih menonjol

BACA JUGA:Sederet Lokasi Nobar di Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Bengkulu, Bertabur Hadiah

Apabila remaja merasakan salah satu dari tanda di atas maka remaja perlu mengenakan miniset ataupun bra khusus. Umumnya penggunaan miniset yang terdiri dari banyak jenis akan disesuaikan dengan tahap pertumbuhan payudara remaja.

Payudara tumbuh sampai usia berapa pada remaja
Dimulai antara usia 5 tahun, payudara akan terus tumbuh hingga remaja berusia 18 tahun. Biasanya payudara remaja telah berkembang penuh di usia sekitar 17 atau 18 tahun. Akan tetapi, beberapa perempuan terus mengalami pertumbuhan pada payudara mereka hingga usia sekitar 20 tahun. Entah itu tumbuh sampai usia 18 tahun ataupun awal 20 tahun, kamu tidak perlu khawatir sebab ada banyak faktor yang memengaruhi pertumbuhan payudara pada remaja perempuan.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan payudara pada remaja
Pertumbuhan payudara remaja perempuan tentu berbeda-beda. Beberapa remaja mungkin telah mengalami pertumbuhan payudara sejak berusia 8 tahun sementara yang lain di usia 13 tahun.Dengan kata lain, kamu tidak perlu khawatir jika payudara tumbuh lebih cepat, lebih lambat, berukuran besar, ataupun kecil sebab ada banyak faktor yang memengaruhi pertumbuhan payudara pada remaja seperti:

BACA JUGA:Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman dan Stylish

1. Faktor genetik atau keturunan
Ukuran dan cepat atau lambatnya pertumbuhan payudara dipengaruhi oleh faktor keturunan. Di sisi lain, karena payudara mengandung jaringan lemak maka perempuan dengan berat badan yang lebih besar mungkin memiliki payudara yang lebih besar.

2. Faktor hormon pada tubuh
Saat perempuan mencapai masa pubertas maka hormon estrogen dan progesteron akan dilepaskan ke dalam tubuh. Kedua hormon ini mendorong pertumbuhan payudara dan juga menstruasi.

3. Faktor asupan nutrisi
Pada beberapa kasus, asupan nutrisi ataupun pola makan yang buruk bisa menyebabkan keterlambatan pertumbuhan payudara. Saat tubuh kekurangan vitamin dan mineral, tubuh tidak mampu melepas hormon sehingga payudara tidak atau bahkan berhenti untuk tumbuh.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: