KPU Kota Bengkulu Adakan Lomba Cipta Maskot Pemilu 2024
Rayendra Pirasad-(istimewa)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam rangka memeriahkan sekaligus menyambut semaraknya pemilihan kepala daerah Kota Bengkulu, KPU akan mengadakan lomba ciota maskot pada tanggal 27 November mendatang.
KPU Kota Bengkulu mengadakan lomba cipta maskot dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Bengkulu tahun 2024.
Lomba yang akan resmi diumumkan pada tanggal 20 April ini mengharuskan para pesertanya dari kalangan masyarakat umum, baik organisasi maupun kelompok untuk membuat maskot Pilkada baik berupa flora, fauna, hingga iklan kearifan lokal Kota Bengkulu.
Para peserta yang mengikuti lomba ini pun tidak dipungut biaya sama sekali dan hadiah yang ditawarkan juga tidak main-main hingga belasan juta rupiah untuk 3 pemenang lomba.
BACA JUGA:Penjual BBM Subsidi Eceran di Bengkulu Bakal Ditertibkan
Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad menyampaikan dengan adanya lomba ini dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Pilkada di Kota Bengkulu.
"Selain lomba cipta maskot Pemilu 2024, kita juga adakan lomba cipta jinggle pemilu yang harapan kita berisikan pesan-pesan dan ajakan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Tentunya bisa meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada November 2024 nanti," jelasnya, Jumat 19 April 2024.
Peserta lomba cipta karya maskot dan jingle tidak dipungut biaya apapun. Peserta diperbolehkan mengirimkan hingga dua karya terbaik yang merupakan ciptaan orisinal dan tidak mengandung unsur SARA.
Untuk lomba cipta karya maskot, imbuhnya, objek yang dijadikan maskot harus mencerminkan ciri khas Kota Bengkulu, seperti situs bersejarah, warisan budaya, flora, atau fauna.
BACA JUGA:DPW PAN Bengkulu Buka Pendaftaran Balon Gubernur dan Wakil, Ini Batas Waktu Pengambikan Formulirnya
Sedangkan untuk lomba jingle, karya harus berbahasa Indonesia dan boleh dikombinasikan dengan bahasa daerah Bengkulu.
"Kami berharap sayembara ini dapat melahirkan maskot dan jingle yang kreatif dan inovatif, serta mampu mewakili semangat demokrasi dan kekhasan daerah dalam rangkaian Pilkada Serentak 2024,” tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: