Waspada Terserang Penyakit Pasca Lebaran

Waspada Terserang Penyakit Pasca Lebaran

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Moh Redwan Arif-(foto: tri yulianti)-

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menghimbau pada masyarakat Bengkulu untuk terus menjaga pola makan dan hidup sehat pasca lebaran 2024.

Pasalnya, ada beberapa penyakit yang dikhawatirkan dapat menyerang masyarakat pasca lebaran 2024 ini. Terlebih cuaca Bengkulu yang saat ini tak menentu.

Disebutkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Moh Redwan Arif, ada beberapa penyakit yang harus diwaspadai. Seperti Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) , diabetes hingga peradangan.

"Saat lebaran banyak makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh masyarakat. Hal ini harus diperhatikan karena apabila tidak menjaga pola makannya tentu akan berdampak buruk," ujar Moh Redwan, Rabu (17/4/2024).

BACA JUGA:Mayoritas Jukir di Kota Bengkulu Tak Berikan Karcis Parkir, Bahkan Tak Pegang Karcis Saat Bertugas

Masih kata Kadinkes Provinsi Bengkulu, salah satu penyebabnya adalah konsumsi gula yang terlalu banyak.

Redwan menjelaskan, dampak buruk konsumsi gula yang berlebihan bisa menimbulkan sejumlah penyakit. Diantaranya 

meningkatkan resiko mengalami diabetes dan tekanan darah tinggi. Selain itu mempercepat penuaan dini hingga mengalami masalah pikun serta memicu peradangan.

"Selain ISPA, kebanyakan mengkonsumsi gula menjadi salah satu faktornya. Karena ketika lebaran masyarakat banyak mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula dan inilah yang harus diwaspadai," imbuhnya.

BACA JUGA:Volume Sampah Meningkat Hingga 500 Ton Per Hari Selama Lebaran

Sementara itu,  dari hasil pantauan Dinkes Provinsi Bengkulu, ruang IGD di sejumlah rumah sakit terisi penuh pasca lebaran 2024.

"Tingkat keterisian pasien rumah sakit sudah mulai kelihatan dan mengalami peningkatan pada lebaran.  Kita cek di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bengkulu,  semua bed IGDnya penuh dengan pasien. Begitu juga dengan rumah sakit Provinsi Bengkulu," tutup Moh Redwan Arif. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: