Selama Ramadan, Peningkatan Volume Sampah hingga 10 Persen Per Hari

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pada bulan Ramadan 1445 Hijriah ini, Kota Bengkulu mengalami peningkatan signifikan dalam produksi sampah. 

Data yang dirilis oleh Kabid Pengolahan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, Rusman Effendi, menunjukkan bahwa produksi sampah meningkat sebesar 10 persen dari jumlah normalnya.

Menurut Rusman Effendi, selama hari-hari biasa, Kota Bengkulu menghasilkan antara 380 hingga 420 ton sampah per hari. 

Namun, saat memasuki bulan suci Ramadan, angka tersebut melonjak menjadi 400 hingga 440 ton per hari. 

BACA JUGA:Ditlantas Polda Bengkulu dan Dishub Gelar Rekayasa Lalin Jelang Arus Mudik Lebaran 2024

Peningkatan ini disebabkan oleh aktivitas konsumsi masyarakat yang meningkat pesat, terutama dalam hal sampah organik dan sisa-sisa dari makanan takjil.

"Dalam bulan Ramadan, kita melihat adanya peningkatan signifikan dalam produksi sampah di Kota Bengkulu. Hal ini terutama dipengaruhi oleh konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat saat bulan puasa," ungkap Rusman Effendi.

Dia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk berbelanja secara bijak dan tidak membuang-buang makanan. 

"Kita perlu bijak dalam membeli makanan sesuai kebutuhan agar tidak terjadi pemborosan. Dengan begitu, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, terutama terkait produksi sampah," tambahnya.

BACA JUGA:Ops Ketupat Nala 2024, 2.236 Personel Siap Amankan Bengkulu

Sampah organik dan sisa-sisa dari makanan takjil menjadi faktor utama dalam peningkatan produksi sampah selama bulan Ramadan. 

Hal ini menunjukkan perlunya upaya yang lebih besar dari pemerintah dan masyarakat dalam mengelola sampah dengan baik.

Rusman Effendi juga mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. 

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan Kota Bengkulu yang bersih dan sehat bagi kita semua," tutupnya.

Sumber: