Sediakan Anggaran Rp15 Miliar, Pemprov Bengkulu Survei Pesawat Haji 2024

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyiapkan anggaran sekitar Rp15 miliar untuk ongkos pesawat calon jemaah haji (CJH) keberangkatan tahun 2024 ini.

Anggaran Rp15 miliar tersebut, akan digunakan untuk angkutan pulang-pergi (PP) CJH, dari embarkasi antara Bengkulu menuju Embarkasi Padang, Bandara Internasional Minangkabau (BIM). 

Sebelum nantinya akan langsung melakukan pemberangkatan ke Arab Saudi. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) Provinsi Bengkulu, Ferry Ernes Parera, mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan survei terhadap beberapa maskapai.

BACA JUGA:Terus Bersinergi, PLN dan Kejati Sumsel Gelar Knowledge Sharing Mitigasi Korupsi di Perusahaan Negara

"Dalam waktu dekat kita akan melakukan survei terkait dengan pihak penyedia. Baru kita akan mulai melakukan lelang," kata Ferry, Senin 11 Maret 2024.

Saat ini, dikatakannya masih ada waktu sekitar 3 hingga 4 bulan lagi menuju pemberangkatan haji 2024. 

Untuk itu, ia berharap maskapai-maskapai yang ada di Indonesia sesuai dengan kesepakatan dan kriteria yang diinginkan untuk pemberangkatan ini.

"Kita akan melihat kemampuannya karena kita akan membuka rute tersendiri khusus haji. Bengkulu - Padang," tuturnya. 

Ia menambahkan, nantinya seluruh maskapai akan dilakukan survei terlebih untuk melihat jenis pesawat yang cocok dan sesuai dengan jemaah haji Bengkulu. 

BACA JUGA:Bengkulu Masuk 12 Besar PPD 2024, Tim Penilai Tinjau Bengkulu

"Nanti kita akan membuka lelang terbuka dan mereka (maskapai) akan mendaftar melalui sistem.

Nantinya mana yang menurut pihak UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa) memenuhi persyaratan dan sesuai permintaan," ucapnya.

Lebih jauh, untuk anggaran, Ferry menyebut jika Pemprov Bengkulu telah menyiapkan anggaran tersendiri untuk transportasi pesawat pengangkut jemaah haji Bengkulu ke Bandara Minangkabau Sumatera Barat. Untuk sewa pesawat tersebut disiapkan  anggaran sekitar Rp15 miliar. 

"Yang pastinya anggaran siap. Secara detailnya belum saya cek DPA-nya, tapi sekitar Rp15 miliar untuk PP (pulang pergi)," imbuhnya. 

Sumber: