Waspada Makanan Ini Disinyalir Jadi Penyebab Bisul

BENGKULUEKSPRESS.COM - Makanan penyebab bisul yang mengandung protein hingga lemak sebaiknya dibatasi konsumsinya. Hal ini karena Makanan-Makanan tersebut diduga dapat menyebabkan alergi bila dikonsumsi berlebihan, sehingga meningkatkan risiko munculnya bisul. Selain itu, pola hidup sehat juga perlu diterapkan agar bisul dapat dicegah.

BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Bawang Goreng yang Jarang Orang Tahu

Bisul merupakan benjolan berisi nanah yang terbentuk di bawah kulit akibat infeksi bakteri atau peradangan. Bakteri Staphylococcus aureus menjadi penyebab umum bisul dan biasanya masuk melalui bagian kulit yang terluka. Bisul kerap terjadi di bagian tubuh tertentu, seperti wajah, leher, ketiak, paha, hingga bokong.

Salah satu upaya mencegah timbulnya bisul adalah dengan membatasi konsumsi makanan penyebab bisul. Pasalanya, beberapa makanan ini dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti ruam yang memicu rasa gatal. Bila digaruk, area tersebut dapat terluka dan memicu timbulnya bisul.

Berbagai Makanan Penyebab Bisul
Beberapa makanan yang mengandung tinggi gula, protein, dan lemak dapat menjadi pemicu timbulnya bisul. Oleh karena itu, Anda perlu membatasi konsumsi makanan-makanan tersebut guna mencegah terjadinya bisul. Berikut ini adalah beberapa makanan penyebab bisul yang sebaiknya dibatasi asupannya:

BACA JUGA:Agar Rezeki Melimpah Keluarga Selamat, Amalkan Doa Berikut di Hari Jumat

1. Telur
Telur merupakan salah satu makanan yang tinggi kandungan protein. Selain itu, Telur juga menjadi sumber vitamin, mineral, lemak, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Makanya tidak heran bila Telur termasuk makanan bergizi. Meski begitu, tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa Telur termasuk makanan penyebab bisul bila dikonsumsi berlebihan. Faktanya, mengonsumsi Telur bukanlah penyebab utama munculnya bisul.

Pada sebagian orang yang memiliki alergi terhadap Telur, makan Telur sering kali menimbulkan reaksi, seperti ruam dan gatal pada kulit. Saat kondisi tersebut terjadi, terkadang secara tidak sadar penderitanya akan menggaruk secara berlebihan. Hal tersebut dapat menimbulkan luka dan membuat bakteri penyebab bisul lebih mudah masuk ke dalam kulit, sehingga meningkatkan risiko munculnya bisul.

2. Makanan laut
Makanan laut, seperti ikan, kerang, dan lobster, merupakan beberapa makanan yang dapat memenuhi asupan protein dalam tubuh. Namun, tidak sedikit orang yang memiliki alergi terhadap makanan laut, sehingga mengalami beberapa reaksi, seperti ruam dan benjolan merah yang terasa gatal di kulit.

BACA JUGA:5 Ide Hampers Lebaran yang Unik Buat Bestie Tersayang

Tidak jarang, rasa gatal dapat menyebabkan penderitanya menggaruk kulit secara berlebihan. Alih-alih menenangkan dan menghilangkan rasa gatal, menggaruk justru dapat menyebabkan luka terbuka. Bakteri penyebab bisul pun akan lebih mudah masuk ke dalam kulit melalui luka tersebut.

3. Kacang almond
Kacang almond termasuk salah satu jenis Kacang yang tinggi akan kandungan protein nabati. Bahkan, Kacang ini juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti serat, vitamin E, dan magnesium, yang bermanfaat untuk tubuh. Namun, sangat disayangkan bahwa Kacang ini sering kali menjadi makanan penyebab bisul. Ini karena Kacang almond dapat menimbulkan reaksi alergi, seperti ruam dan gatal, pada orang yang alergi terhadap protein.

Risiko munculnya bisul bisa meningkat bila penderita alergi menggaruk area yang gatal terlalu keras sehingga memicu luka. Hal ini memudahkan bakteri penyebab bisul masuk ke dalam kulit.

4. Dada ayam
Dada ayam termasuk salah satu sumber protein tinggi yang bermanfaat untuk tubuh, salah satunya dapat meningkatkan massa otot. Meski begitu, ada sebagian orang yang menderita alergi ayam akibat kandungan protein di dalamnya, sehingga mengalami iritasi, ruam, dan gatal pada kulit.

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Sarung Termahal di Indonesia yang Harganya Mencapai Jutaan!

Kondisi tersebut dapat menyebabkan luka terbuka bila penderitanya menggaruk terlalu keras, sehingga membuat bakteri penyebab bisul masuk. Oleh karena itu, sangat tidak disarankan untuk menggaruk area kulit yang sedang mengalami alergi.

5. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji, seperti ayam goreng dan kentang goreng, merupakan makanan dengan tinggi kandungan lemak dan kalori yang berpotensi menimbulkan jerawat. Pasalnya, makan cepat saji dapat memengaruhi hormon yang meningkatkan produksi minyak berlebih.Tumpukan minyak berlebih dan sel kulit mati dalam folikel rambut di kulit dapat memicu timbulnya jerawat atau bisul akibat peradangan. Oleh karena itu, makanan cepat saji sering kali dianggap sebagai makanan penyebab bisul.

6. Susu
Selain dikenal tinggi akan kandungan kalsium, siapa sangka bila susu juga dapat menjadi makanan penyebab bisul bila dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini karena susu mengandung asam amino yang bisa merangsang pembentukan minyak berlebih, sehingga meningkatkan risiko timbulnya jerawat.

Bahkan, susu dapat meningkatkan gula darah yang memicu peradangan sehingga tubuh akan memproduksi minyak berlebih di kulit. Nah, penumpukan minyak berlebih dan sel kulit mati dalam folikel rambut di kulit bisa menyebabkan munculnya bisul.

BACA JUGA:591 Guru Tidak Tetap dan PTT dari Tiga Kabupaten Terima SK Gubernur

7. Keju
Keju mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin B12, protein, kalsium, dan zinc. Namun, keju juga menjadi salah satu produk olahan susu yang juga termasuk makanan penyebab bisul. Mengonsumsi keju berlebihan, terutama pada orang yang memiliki alergi terhadap makanan tinggi vitamin B12, dapat menimbulkan reaksi alergi, seperti ruam dan gatal. Hal ini dapat meningkatkan risiko munculnya bisul bila area kulit yang alergi tersebut digaruk terlalu keras.

8. Makanan tinggi gula
Makanan dengan gula tinggi dapat menjadi penyebab bisul bila dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya, makanan manis akan meningkatkan kadar insulin dalam tubuh yang dapat memengaruhi produksi minyak berlebih di lapisan kulit. Kondisi ini pun akan meningkatkan risiko timbulnya bisul pada kulit.

Pada dasarnya, beberapa makanan di atas tidak secara langsung menyebabkan bisul, melainkan membuat kulit menjadi lebih rentan mengalami infeksi. Bahkan, makanan-makan tersebut juga dapat memicu alergi dan merangsang produksi minyak berlebih di kulit. Selain itu, tidak semua makanan tersebut bisa menyebabkan bisul pada setiap orang. Misalnya, telur mungkin bisa memicu munculnya bisul pada kulit Anda tetapi tidak pada orang lain.

BACA JUGA:Pentingnya Pengutamaan Bahasa Negara dalam Ruang Publik

Selain membatasi makanan penyebab bisul, Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun, menghindari penggunaan handuk atau pakaian dengan orang lain, dan segera mengobati luka di kulit.

Dengan mengetahui makanan penyebab bisul di atas, diharapkan Anda bisa membatasi konsumsi makanan tersebut agar bisul tidak muncul. Namun, bila bisul sudah muncul, hindari memegang atau memecahkannya dengan tangan atau alat. Sebaiknya, periksakan bisul ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.(**)

Sumber: