6 Alasan Pengeluaran Membengkak Selama Ramadhan, Beli Baju Baru Salah Satunya

Menyambut awal baru cenderung dirayakan dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan. Awal yang baru acap kali diartikan sebagai semua hal baru seperti furnitur, pakaian, kendaraan, gadget, dan sebagainya.

Inilah alasan pengeluaran membengkak menjelang bulan puasa. Padahal, cukuplah tindakan dan hati yang diperbaharui agar lebih taat beribadah dan lebih banyak berbuat baik pada sesama.

Furnitur, pakaian, dan kendaraan tidak perlu diperbaharui kalau tidak ingin pengeluaran membengkak menjelang bulan puasa.

BACA JUGA:Bikin Kulit Sebening Kristal! Ini Dia 10 Langkah Skincare Routine Korea

4. Impulsif Berbelanja

Tercengang dan terdorong hasrat berbelanja saat mendengar kata diskon di pusat perbelanjaan, hal ini juga menjadi alasan pengeluaran membengkak menjelang bulan puasa. Sebenarnya, kebanyakan diskon di pusat perbelanjaan diberikan setelah harga barang dinaikan.

5. Mengikuti Berbagai Acara

Sebelum memasuki bulan puasa, selalu ada acara-acara syukuran dan reuni bersama rekan, kolega semasa mengampu pendidikan tinggi, teman sekolah, sanak saudar, dan sebagainya.

Acara tersebut tanpa disadari membuat bengkak pengeluaran menjelang bulan puasa, karena acara yang dihadiri tidak hanya satu.

BACA JUGA:Fenomena Equinox Apakah Membuat Suhu Semakin Panas?

6. Tidak Menyiapkan Dana Cadangan selain THR

Tabungan lain selain THR juga diperlukan guna menyambut hari raya Idul Fitri. Pengeluaran terasa membengkak menjelang bulan puasa dikarenakan Anda hanya memanfaatkan dana THR untuk memenuhi kebutuhan.

Oleh karena itu, selalu sediakan dana cadangan selain THR dari beberapa bulan sebelumnya.

Itulah enam alasan mengapa pengeluaran membengkak selama bulan ramadhan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu kontrol pengeluaran dan jangan menjadi impulsif sebelum membeli sesuatu selama ramadhan terlebih menjelang hari raya Idul Fitri. 

Sumber: