Begini Hukumnya Jika Lupa Baca Niat Saat Puasa

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat sedang sahur terkadang kita lupa untuk membaca niat puasa padahal terdapat hukum lupa baca niat puasa menjadi hal penting yang perlu diketahui bagi umat muslim yang tengah menunaikan ibadah puasa. 

Niat puasa menjadi dasar utama dalam menjalankan ibadah puasa. Lantas bagaimana hukumnya lupa baca niat saat ingin puasa? 

Bahkan niat yang ditunaikan dapat memengaruhi sah atau tidaknya suatu amalan yang dikerjakan. Hal ini juga berlaku pada amalan puasa Ramadan.

BACA JUGA:Kapan Waktu Membaca Doa Buka Puasa, Sebelum Atau Sesudah Minum? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut

Hukum Lupa Baca Niat Puasa Lengkap

Dirangkum dari berbagai sumber niat merupakan salah satu hal yang memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap suatu perbuatan. 

Bahkan suatu perbuatan yang dilakukan dapat menjadi haram dengan niat dan bahkan terkadang menjadi halal dengan niat yang dimiliki. Hal ini dibahas dalam sebuah hadis yang berbunyi:

إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ

Artinya: “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:Berapa Jarak Tempuh Musafir untuk Bisa Membatalkan Puasanya, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa niat merupakan amalan yang penting untuk ditunaikan sebelum mengerjakan ibadah. Hal ini juga berlaku dalam menunaikan ibadah puasa Ramadan. 

Bagaimana hukum lupa baca niat puasa? Imam Syafi'i menyebutkan bahwa lupa membaca niat puasa dapat membuat ibadah puasa menjadi tidak sah.

Agar puasa yang ditunaikan bernilai sah, maka sebaiknya niat puasa ditunaikan dengan benar dan di waktu yang tepat. 

Kebanyakan orang salah menentukan waktu untuk berniat. Waktu yang tepat untuk menunaikan niat puasa Ramadan adalah saat malam hari sampai sebelum terbit fajar.

Sumber: