Ternyata Puasa Bisa Perlambat Pertumbuhan Sel Kanker, Benarkah Demikian?

BENGKULUEKSPRESS.COM - Mungkin sebagian orang belum mengetahui banyak manfaat yang diberikan saat kita menjalani ibadah puasa salah satunya puasa dapat menurunkan resiko kanker. 

Lantas, bagaimana puasa dapat menurunkan resiko penyakit kanker? Artikel ini akan menjelasakan bagimana bisa ketika kita menjalani ibadah puasa resiko kanker akan menurun. Berikut pembahasannya. 

Puasa Dapat Kurangi Sel Kanker 

Bukan isapan jempol belaka jika puasa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Meski saat berpuasa tubuh mengalami perubahan pola makan dari yang sebelumnya tiga kali sehari menjadi hanya dua kali, namun berpuasa ternyata memberi manfaat yang luar biasa bagi tubuh. 

BACA JUGA:Tips Cara Mencegah Penyakit Cacingan Agar Anak Siap Berpuasa

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ketika kita menjalani puasa kita bisa mematikan sel kanker dan mencegahnya berkembang di dalam tubuh.

Tak hanya itu, berpuasa juga disebut menyehatkan karena memberi waktu pada organ-organ vital untuk beristirahat. 

Termasuk organ pencernaan, sehingga kesehatannya lebih terjaga. Selain itu, berpuasa juga bisa membantu mencegah tubuh menyerap racun dari asupan makanan tertentu yang terurai di usus.

Berpuasa juga bisa membantu mengurangi berkembangnya sel-sel kanker serta menjaga tubuh dari risiko penyakit kronis lain, seperti diabetes, penyakit jantung, hingga mencegah demensia. 

BACA JUGA:Mencegah Penyakit Kronis, Ini Manfaat Konsumsi Cincau Sajian Selama Ramadan

Puasa ternyata bisa membantu mengatur insulin yang menyebabkan terganggunya fungsi tubuh serta muncul penyakit diabetes.

Dilansir laman halodoc.com yang mengutip sebuah penelitian dari University of Southern California, menemukan bahwa berpuasa bisa membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker dan penyebaran tumor. 

Jika dibarengi dengan pengobatan dan kemoterapi, puasa juga disebut-sebut bisa menyembuhkan jenis kanker tertentu. Hasil tersebut didapat dari penelitian yang dilakukan terhadap tikus. 

Melalui eksperimen tersebut, sel-sel tumor ternyata menunjukkan respon positif ketika tikus “berpuasa”. Kendati begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah puasa benar-benar bisa membunuh sel kanker.

Sumber: