Bagaimana Hukum Makan Sahur saat Sudah Imsak, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

BENGKULUEKSPRESS.COM- Menyongsong bulan suci Ramadhan, masih banyak pertanyaan yang mengemuka mengenai hukum makan sahur saat imsak.

Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan yang penting dalam menghadapi isu ini.

BACA JUGA:Berapa Jarak Tempuh Musafir untuk Bisa Membatalkan Puasanya, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut

BACA JUGA:Apa Saja Keutamaan dari Makan Sahur, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa imsak sebenarnya bukanlah waktu batas untuk makan sahur, melainkan awal dari waktu berpuasa.

Ustaz Adi menyoroti kesalahan dalam pemahaman tentang imsak, yang seharusnya dipahami sebagai awal berpuasa, bukan sebagai waktu akhir makan sahur.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa saat ini terdapat kesalahan persepsi mengenai waktu imsak.

Pada kalender puasa yang umumnya digunakan, merujuk ke waktu tanbihun, masih diperbolehkan untuk makan sahur.

BACA JUGA:Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Bulan Ramadhan Membatalkan Puasa, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Musafir Boleh Tak Puasa Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Cara Menggantinya

Namun, penting untuk dicatat bahwa arti sebenarnya dari imsak adalah waktu mulainya berpuasa, yaitu dimulai saat azan subuh.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, perlu dilakukan perbaikan dalam pemahaman tentang arti imsak agar dapat menjalankan amalan puasa Ramadan 2024 dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan agama.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa batas waktu makan sahur adalah azan subuh, bukan menunggu hingga azan selesai berkumandang. Selama belum terdengar azan subuh, masih diperbolehkan untuk makan sahur.

BACA JUGA:Tanda Seseorang Sukses Menjalankan Ibadah Puasa, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Beberapa Hal Berikut

Sumber: