Habis Sahur Suka Kencing Terus? Ini Penyebabnya

BENGKULUEKSPRESS.COM - Hal yang paling menyebalkan selepas makan sahur adalah seringnya buang air kecil atau kencing berlebihan.

Kenapa buang air kecil menjadi sangat tidak nyaman untuk sebagian orang? Hal ini bukan tanpa alasan pasalnya baru memejamkan mata, rasa ingin buang air kecil sering tiba-tiba muncul. Bahkan, berkali-kali.

Tentu saja, hal ini sangat mengganggu. Kita jadi tidak bisa memejamkan mata dan tidur sampai pagi tiba. Kira-kira, apa ya yang bikin kita sering buang air kecil setelah sahur? Yuk, simak informasinya berikut ini. 

Penyebab Sering Buang Air Kecil Setelah Sahur

Sebenarnya penyebabny sangat mudah dianalisa. Karena saat sahur, orang cenderung mengonsumsi banyak cairan untuk menghindari dehidrasi selama berpuasa.

Sebagian orang bahkan mengonsumsi air lebih dari satu liter karena khawatir merasa haus di siang hari. Nah, konsumsi cairan berlebih ini bisa menyebabkan peningkatan produksi urine oleh organ ginjal kita. 

BACA JUGA:10 Tips Ampuh Hindari Perut Kembung Setelah Santap Sahur

Hal ini dapat menyebabkan kandung kemih penuh lebih cepat sehingga memicu tubuh jadi sering buang air kecil. Sebab, saat sahur, banyak air yang masuk ke tubuh. Padahal, tidak semua air itu diperlukan untuk metabolisme.

Suhu pagi hari yang masih cukup dingin membuat cairan tidak keluar lewat keringat, tapi dibuang lewat urine. Perubahan hormon selama Ramadan juga dapat memengaruhi ginjal sehingga jadi lebih sering buang air kecil.

Makanan yang bersifat diuretik, seperti semangka, mentimun, dan teh juga bisa meningkatkan produksi urine.  Sebagai informasi, diuretik adalah istilah yang merujuk pada kondisi menambah kecepatan pembentukan urine.

Beberapa kondisi medis, seperti diabetes dan infeksi saluran kandung kemih juga bisa sebabkan sering buang air kecil.

BACA JUGA:Musafir Boleh Tak Puasa Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Cara Menggantinya

Apakah Bisa Bikin Dehidrasi?

Bagi sebagian orang yang sering buang air kecil setelah sahur jadi khawatir karena cairan di tubuhnya berkurang.

Sumber: