Satpol PP Keluhkan Kendaraan

TAIS, BE-Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Seluma, Drs Muhpian mengeluhkan minimnya kendaraan oprasional. Pasalnya, dua unit mobil operasional yang ada kini tak lagi layak pakai.

Keluhan muncul, setelah mobil yang dimiliki itu kerap macet, hingga menganggu kinerja Satpol PP. Termasuk saat mengiring rombongan bupati ataupun pejabat lainnya. Ironisnya, kondisi kedua kendaraan operasional penegak Perda ini sangat memprihatinkan, setelah saat konvoi rombongan bupati mogok dengan tiba-tiba.

“Permohonan telah kita ajikan, namun pihak DPRD tidak pernah untuk menerima usulan kita termasuk dalam usulan penambahan armada kita,” terang Kepala Satuan Pamong Praja Seluma Drs Muhpian, kepada BE diruang kerjanya Menurutnya, penambahan armada sangat mendukung kinerja Satpol PP dalam hal melakukan kinerja lapangannya.

Seperti penertiban hewan ternak. Serta melakukan monitoring terhadap anggota yang melakukan penjagaan sejumlah Aset pemda Seluma dimalam harinya.

Muhpian masih berharap, kebutuhan instansi yang dipimpinnya dapat menjadi salah satu prioritas Pemkab Seluma. Sebagai instansi penegak perda, keamanan dan ketertiban masyarakat, sangat penting memiliki keterampilan khusus dengan jumlah personel memadai. Kemampuan anggota Satpol harus terus ditingkatkan.

“Untuk anggota saja kita juga kekurangan 30 orang. Mestinya untuk tipe A ini telah beranggotakan 120 orang. Pengajuan tenaga honorpun tidak disetujui,” keluhnya. (333)

Sumber: