Persiapkan Berbagai Hal Ini Jika Ingin Kuliah di Luar Negeri

Persiapkan Berbagai Hal Ini Jika Ingin Kuliah di Luar Negeri

Dibutuhkan kemahiran berbahasa asing untuk menjadi pelajar di luar negeri.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Melanjutkan pendidikan di luar negeri tentu menjadi impian beberapa orang untuk menggapai cita-citanya. Pada tahun 2021 lalu, Indonesia sendiri menjadi negara peringkat ke-22 tingkat dunia sebagai negara dengan jumlah siswa terbanyak yang berkuliah di luar negeri dengan cakupan 53.604 mahasiswa, Karena itulah diprediksi oleh Institut Statistik UNESCO hal ini akan meningkat setiap tahunnya.

Terdapat banyak sekali manfaat yang dapat digali dalam kesempatan berkuliah di negara lain, di antara nya adalah Pertama, siswa dapat memperluas wawasan budayanya dan meningkatkan pemahamannya terhadap perbedaan lintas budaya. Akibatnya, seseorang mungkin menjadi lebih toleran, pengertian, dan adaptif dalam situasi di mana terdapat keragaman budaya.

BACA JUGA:Bolehkah Cabut Gigi saat Puasa? Ini Penjelasannya!

Memperluas jaringan profesional dan pribadi adalah manfaat lain dari belajar di luar negeri. Berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang lain mungkin bermanfaat bagi pengembangan pribadi dan profesional siswa di masa depan. Selain itu, belajar di luar negeri dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kebebasan dalam menghadapi tantangan baru, dan kemahiran berbahasa asing.

Tips Kuliah di Luar Negeri
Namun, untuk melanjutkan ke tahap tersebut tidaklah mudah. Terdapat beberapa tahapan yang akan dilalui. Sebelum memulai tahapannya, yuk mari kita simak beberapa tips yang harus dipersiapkan jika ingin kuliah di luar negeri, di antaranya sebagai berikut:

1. Kuasai bahasa asing
Dibutuhkan kemahiran berbahasa asing untuk menjadi pelajar di luar negeri. Jika anda tidak menguasai bahasa yang digunakan untuk pengajaran di universitas, penting bagi anda untuk bersiap dengan mendaftar di kursus bahasa yang ketat sebelum berangkat. Mendapatkan kepercayaan diri dalam berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis akan membuat anda merasa lebih nyaman dalam berbagai lingkungan akademis.

BACA JUGA:Bikin Kulit Glowing? Ternyata Puasa Punya Manfaat untuk Kecantikan Wajah

2. Kenali budaya negara dan universitas
Sangat penting untuk memahami budaya negara tempat anda akan belajar. Kesenjangan budaya dapat terlihat dalam segala hal, mulai dari pola makan, adat istiadat sosial, hingga ekspektasi di kelas. Memperoleh lebih banyak pengetahuan tentang budaya dapat memungkinkan anda untuk menetap dengan lebih cepat dan nyaman setelah anda tiba.

3. Pahami persyaratan yang tercantum
Pastikan anda mengetahui persyaratan penerimaan universitas sebelum mengajukan aplikasi. Spesifikasi ini dapat mencakup hasil TOEFL atau IELTS, catatan akademik, surat rekomendasi, dan hasil ujian masuk lebih lanjut. Anda dapat membuat dokumentasi yang diperlukan dengan lebih cepat jika anda mengetahui persyaratan ini.

4. Belajar membuat esai, CV dan motivation letter yang profesional
Surat motivasi, resume, dan esai adalah komponen penting dalam lamaran belajar di luar negeri. Meskipun CV harus memberikan gambaran yang jelas tentang pendidikan dan pengalaman anda, esai harus mampu menyampaikan kepribadian dan minat anda. Surat motivasi anda harus meyakinkan perguruan tinggi bahwa anda adalah pelamar terbaik. Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk masuk ke universitas pilihan jika anda dapat menghasilkan dokumen-dokumen ini dengan baik.

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Bubarkan Aksi Balap Liar, Ratusan Motor Diamankan

5. Latihan interview menggunakan bahasa asing
Prosedur penerimaan ke universitas asing mungkin termasuk wawancara. Berbicara dalam bahasa asing selama wawancara latihan akan meningkatkan rasa percaya diri anda dan membuat anda siap menghadapi pertanyaan apa pun yang mungkin muncul. Seorang teman yang berbicara bahasa yang ingin anda pelajari dengan lebih lancar atau instruktur bahasa adalah sumber bantuan yang baik.

Kesempatan untuk kuliah di luar negeri memberikan banyak manfaat, seperti memperluas wawasan budaya, memperluas jaringan profesional, dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Untuk sukses, persiapkan diri dengan menguasai bahasa asing, memahami budaya negara tujuan, memenuhi persyaratan penerimaan, dan melatih wawancara. Dengan demikian, ketika anda sudah melakukan persiapan diri maka ketika anda menjalaninya akan terasa lebih mudah.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: