Bolehkah Memisahkan Waktu Sholat Tarawih dan Witir, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut

BENGKULUEKSPRESS.COM- Ustaz Adi Hidayat telah memberikan penjelasan mengenai kebolehan menunaikan sholat tarawih dan witir pada malam hari secara terpisah.

Selama bulan Ramadhan, umat Muslim umumnya mengikuti tradisi sholat tarawih. Biasanya, sholat tarawih terdiri dari 20 atau 8 rakaat, yang kemudian diikuti oleh tiga rakaat sholat witir.

BACA JUGA:Bolehkah Sholat Tahajud Setelah Sholat Tarawih, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:3 Amalan Pokok Bulan Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat: Ala Rasulullah SAW

Mungkin ada pertanyaan mengenai apakah boleh menjalankan sholat tarawih dan kemudian menunaikan sholat witir secara terpisah pada malam hari.

Dalam salah satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa meskipun memang boleh menunaikan sholat tarawih dan witir secara terpisah pada malam hari, namun hal ini dapat menghilangkan keutamaan besar tertentu.

Terutama jika sholat tersebut dilakukan bersama jamaah dan imam, karena dalam hadis Nabi Muhammad SAW disebutkan bahwa sholat bersama imam mendatangkan pahala yang luar biasa.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Muslimah Hijrah ID.

"Kalau kita bicara boleh atau tidak, demikian boleh dilakukan, tidak ada masalah tapi anda kehilangan fadhilah (keutamaan) yang sangat besar. Karena Nabi menyampaikan bahwa salat seseorang bersama imamnya itu akan mendapatkan pahala semalam suntuk," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Benarkah Marah Bisa Membatalkan Puasa? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:4 Amalan di Bulan Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat: Yang Dilakukan Rasulullah SAW

"Anda mau memilih yang mana, anda salat 8 rakaat witir bersama imam dapat pahala semalam suntuk lalu anda tinggalkan witir, witir di malam harinya tapi anda tidak mendapatkan pahala semalam suntuk," tambah Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat juga mengungkapkan bahwa yang terbaik adalah menunaikan sholat witir secara bersamaan dengan sholat tarawih.

Selanjutnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan isyarat dari Nabi Muhammad SAW yang tercatat dalam hadis riwayat Abu Dawud nomor 1365 mengenai sholat witir.

Sumber: