Awas Kena Skimming! Ini Cara Aman Menggunakan Kartu Kredit

Awas Kena Skimming! Ini Cara Aman Menggunakan Kartu Kredit

sangat disarankan untuk menyimpan kartu kreditmu di tempat yang aman dan terhindar dari akses orang lain--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kartu kredit memungkinkan pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai secara fisik. Transaksi menggunakan Kartu kredit dapat dilakukan dengan mudah di berbagai tempat, baik secara langsung di toko maupun secara online. Meskipun punya banyak kelebihan, kamu yang menggunakan Kartu kredit sekarang, perlu mengetahui cara aman menggunakan kartu kreditnya agar terhindar dari penipuan dan penyalahgunaan. Gimana? Coba simak penjelasannya di sini!

Menggunakan Kartu kredit dengan aman adalah suatu keharusan untuk melindungi diri dari potensi penyalahgunaan dan kebocoran informasi pribadi. Berikut adalah beberapa cara aman untuk menggunakan Kartu kredit:

BACA JUGA:Ide Usaha Kerajinan Tangan Yang Menjanjikan Keuntungan

1. Jaga Keamanan Kartu Kredit
Menjaga keamanan kartu kredit merupakan langkah krusial untuk melindungi informasi keuangan pribadi kamu. Pertama-tama, sangat disarankan untuk menyimpan kartu kreditmu di tempat yang aman dan terhindar dari akses orang lain. Pilihlah dompet atau tempat penyimpanan khusus yang dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap pencurian atau kehilangan.

Selain itu, hindari memberikan informasi kartu kreditmu kepada siapapun yang nggak berwenang. Menjaga kerahasiaan nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, dan kode keamanan merupakan hal yang penting. Ingatlah bahwa informasi ini memiliki nilai signifikan dan dapat disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah.

Sebaiknya, hindari memberikan informasi kartu kredit melalui telepon atau pesan elektronik jika kamu nggak yakin dengan keamanan komunikasi tersebut. Transaksilah hanya dengan pihak yang dapat dipercaya dan pastikan bahwa website atau platform yang kamu gunakan memiliki keamanan yang memadai. Pastikan alamat website dimulai dengan “https://” untuk menandakan koneksi yang aman.

Saat menggunakan kartu kredit secara fisik, pertimbangkan untuk selalu memeriksa perangkat pembaca kartu (POS) atau mesin ATM untuk memastikan nggak ada perangkat perekam data (skimmer) yang dipasang. Tutupi tanganmu saat memasukkan PIN untuk menghindari perekaman yang nggak sah.

BACA JUGA:Tips Kunci Sukses Memulai Bisnis Furniture di Era Digital

2. Lakukan Pemantauan Transaksi
Melakukan pemantauan transaksi pada kartu kredit adalah suatu kegiatan yang sangat penting untuk menjaga keuangan pribadi dan mencegah potensi penyalahgunaan. Untuk memastikan kesehatan keuanganmu, sangat disarankan untuk secara rutin dan cermat memeriksa laporan tagihan kartu kredit kamu.

Langkah pertama dalam pemantauan transaksi adalah dengan secara teratur memeriksa laporan tagihan bulanan. Analisis yang teliti terhadap setiap transaksi yang tercantum dalam laporan dapat membantu kamu mengenali aktivitas keuanganmu, memastikan bahwa setiap transaksi adalah sah, dan memahami dengan jelas bagaimana kamu menggunakan kartu kredit.

Selain itu, seiring dengan kemajuan teknologi, aktifkan notifikasi pemberitahuan melalui aplikasi perbankan atau layanan pesan singkat yang disediakan oleh penyedia kartu kredit. Dengan mengaktifkan notifikasi ini, kamu dapat menerima informasi transaksi secara real-time. Ini memungkinkan kamu untuk segera mengetahui ketika kartu kredit kamu digunakan, bahkan untuk transaksi kecil sekalipun.

Notifikasi real-time juga dapat menjadi alat yang efektif dalam mendeteksi aktivitas yang nggak biasa atau potensial penipuan. Jika ada transaksi yang nggak sesuai dengan kebiasaan belanjamu atau terjadi di lokasi yang nggak dapat kamu identifikasi, notifikasi ini memberikan kesempatan untuk segera mengambil tindakan preventif, seperti memblokir kartu atau menghubungi pihak bank.

BACA JUGA:Pinjaman BPJS Ketenagakerjaan Plafon Hingga 500 Juta

3. Gunakan Situs Web yang Aman
Menggunakan situs web yang aman saat melakukan transaksi online adalah suatu tindakan yang sangat penting untuk melindungi informasi pribadi dan keuangan mu. Agar dapat melakukan transaksi dengan aman, pertama-tama, pastikan bahwa situs web yang kamu kunjungi menggunakan koneksi yang terenkripsi, yang biasanya ditandai dengan protokol HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure).

HTTPS memberikan lapisan keamanan tambahan dengan mengenkripsi data yang dikirimkan antara perangkatmu dan server situs web. Dengan demikian, informasi sensitif seperti nomor kartu kredit, data pribadi, dan informasi finansial lainnya menjadi lebih sulit diakses oleh pihak yang nggak berwenang.

Selain mengecek protokol HTTPS, penting juga untuk memeriksa keabsahan situs web. Pastikan bahwa situs web tersebut benar-benar merupakan situs resmi dari perusahaan atau layanan yang kamu tuju. Cara untuk melakukannya adalah dengan memeriksa sertifikat keamanan situs, yang dapat ditemukan dengan mengklik ikon gembok atau ikon HTTPS pada bilah alamat browser.

Ketika kamu mengklik ikon tersebut, kamu dapat melihat rincian sertifikat keamanan, seperti nama pemilik sertifikat dan lembaga sertifikasi yang mengeluarkannya. Ini memberikan kepastian bahwa situs tersebut telah diverifikasi dan dienkripsi dengan benar. Hindari melakukan transaksi di situs web yang nggak menggunakan HTTPS atau nggak memiliki sertifikat keamanan.

4. Waspadai Skimming
Kewaspadaan terhadap praktik skimming menjadi semakin penting dalam menjaga keamanan finansial kamu saat menggunakan mesin ATM atau terminal pembayaran. Skimming adalah tindakan mencurang yang dilakukan oleh pihak yang nggak bertanggung jawab untuk mencuri informasi kartu kredit atau debitmu dengan memasang perangkat perekam (skimmer) yang seringkali sulit terdeteksi.

BACA JUGA:Begini Cara Pinjam Uang di DANA Premium Hingga Rp500.000

Salah satu langkah utama untuk menghindari skimming adalah dengan secara rutin memeriksa mesin ATM atau terminal pembayaran sebelum menggunakannya. Perhatikan apakah ada bagian yang tampak mencurigakan, seperti bagian yang terlepas atau perangkat tambahan yang nggak seharusnya ada. Jika kamu menemukan sesuatu yang aneh atau mencurigakan, sebaiknya hindari gunakan mesin tersebut.

Selain itu, perlu diingat untuk selalu menutupi tangan saat memasukkan PIN pada mesin ATM atau terminal pembayaran. Meskipun skimmer biasanya dapat merekam data magnetik pada kartu, kombinasi PIN juga seringkali diperlukan untuk melakukan transaksi yang nggak sah. Dengan menutupi tanganmu, kamu dapat menutupi PIN dari mata-mata atau kamera tersembunyi yang mungkin dipasang oleh pelaku.

5. Hindari Transaksi di Komputer Umum
Menghindari melakukan transaksi keuangan sensitif di komputer umum atau melalui jaringan Wi-Fi publik yang nggak aman adalah langkah bijak untuk menjaga keamanan informasi finansialmu. Komputer umum, seperti yang tersedia di kafe, perpustakaan, atau pusat bisnis, sering kali digunakan oleh banyak orang dan dapat menyimpan jejak data pribadimu.

Selain itu, jaringan Wi-Fi publik yang nggak dilindungi dapat membuat informasi yang kamu kirim atau terima rentan terhadap serangan dari pihak yang nggak bertanggung jawab. Salah satu risiko utama yang terkait dengan menggunakan komputer umum adalah potensi penyimpanan cache atau cookies yang dapat mencatat informasi login atau aktivitas onlinemu.

Selain itu, jaringan Wi-Fi publik sering kali kurang aman karena dapat diakses oleh siapa saja dalam jangkauan sinyal. Pihak yang nggak bertanggung jawab dapat menggunakan teknik-teknik seperti sniffing untuk mengakses data yang dikirim melalui jaringan tersebut. Sebagai solusi, hindari melakukan transaksi keuangan yang melibatkan informasi sensitif, seperti penggunaan kartu kredit atau login akun bank.

BACA JUGA:Daftar Harga Besi Tua Rongsok per Kilo 2024

Tips Menggunakan Kartu Kredit agar Nggak Boncos
Menggunakan kartu kredit dengan bijak adalah kunci untuk mencegah masalah keuangan, termasuk risiko “boncos” atau keuangan yang nggak terkontrol. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan kartu kredit dengan bijak dan mencegah boncos:

1. Buat Rencana Anggaran
Rencanakan pengeluaran kamu dan buat anggaran bulanan yang jelas. Tentukan dengan jelas sumber-sumber pendapatan kamu, termasuk gaji, bonus, atau pendapatan lainnya. Buat daftar semua pengeluaran rutin bulanan, seperti sewa, tagihan utilitas, asuransi, dan cicilan pinjaman.

Kategorikan pengeluaran kamu untuk memahami seberapa besar alokasi dana untuk setiap aspek kehidupan, seperti makanan, transportasi, hiburan, dan lainnya. Tentukan batas maksimum pengeluaran untuk kategori tertentu agar tetap dalam kendali.

Identifikasi dan prioritaskan kebutuhan finansial yang krusial, seperti dana darurat, pembayaran utang, atau tabungan masa depan. Alokasikan dana yang memadai untuk memenuhi prioritas tersebut sebelum mengalokasikan dana untuk keperluan yang lebih bersifat keinginan.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Menarik Sambut Ramadhan di Bioskop Bengkulu

2. Bayar Tagihan Penuh
Membayar tagihan kartu kredit penuh setiap bulan adalah keputusan keuangan yang bijak dan dapat memberikan sejumlah manfaat bagi keuangan pribadimu. Dengan mengutamakan pembayaran penuh, kamu nggak hanya menghindari bunga dan biaya tambahan yang dapat menumpuk, tetapi juga menjaga keseimbangan keuangan kamu dalam jangka panjang.

Pembayaran penuh secara teratur dapat memberikan dampak positif pada skor kredit kamu. Skor kredit yang baik dapat memberikan keuntungan saat mengajukan pinjaman atau mendapatkan suku bunga yang lebih rendah.Dengan membayar penuh, kami memiliki visibilitas yang lebih baik terhadap pengeluaran yang sebenarnya. Ini membantu kamu memahami pola pengeluaran kamu dan membuat perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan keuanganmu.

3. Cek Laporan Tagihan dengan Teliti
Dengan melakukan pemeriksaan yang cermat, kamu dapat mengidentifikasi setiap transaksi dan mengamati pola pengeluaranmu dengan lebih baik. Dengan memeriksa setiap transaksi, kamu dapat segera mengenali apakah ada kejanggalan atau transaksi yang nggak dikenali pada laporan tagihan. Jika ada transaksi yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak bank atau penyedia kartu kredit.

Pemantauan rutin membantu mencegah penipuan atau kecurangan yang mungkin terjadi pada akun kartu kreditmu. Dengan merespon cepat terhadap transaksi yang mencurigakan, kamu dapat menghindari konsekuensi serius terkait keamanan finansial.

4. Gunakan Kartu Kredit Sesuai Kebutuhan
Menggunakan kartu kredit sesuai kebutuhan merupakan langkah penting dalam menjaga disiplin keuangan kamu. Hindari kecenderungan untuk melakukan pembelian impulsif yang nggak direncanakan. Fokuskan penggunaan kartu kredit untuk kebutuhan yang mendesak dan direncanakan, seperti pembayaran tagihan rutin atau pembelian besar yang telah kamu anggarkan sebelumnya. Hal ini membantu kamu mengendalikan pengeluaran dan memastikan bahwa kartu kredit digunakan secara bijak.

BACA JUGA:Fenomena Munculnya Pengemis di Bulan Ramadan, Jangan Beri Uang Jika Tak Ingin Kena Sanksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: