Bisa Modal Kecil, Jangan Takut Mulai Usaha Ayam Potong Kemitraan

Bisa Modal Kecil, Jangan Takut Mulai Usaha Ayam Potong Kemitraan

Peluang bisnis ternak ayam dengan sistem kemitraan bisa menjadikan sumber penghasilan--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Zaman sudah semakin maju, orang-orang juga semakin menginginkan kebebasan finansial lewat cara yang lebih tidak terikat ketimbang bekerja pada umumnya di kantor dari hari senin hingga jum’at. Pekerjaan seperti itu cenderung meningkatkan stres para pekerjanya dengan upah yang tidak bertambah setiap bulannya.

Lain lagi ceritanya jika anda adalah seorang pebisnis atau pengusaha. Penghasilan yang didapatkan tentunya akan fluktuatif, bisa naik dan juga bisa turun. Semua itu tergantung dari usaha yang dilakukan, jika menginginkan hasil yang lebih besar tentu usaha atau effort yang dikerjakan harus sebanding atau sama besar pula.Itulah alasannya mengapa banyak orang yang ingin memiliki usaha atau bisnis sendiri agar memiliki penghasilan yang tidak terikat oleh siapapun.

BACA JUGA:Ini Keuntungan Jadi Agen AQUA Galon Beserta Syaratnya

Mengenal Bisnis Ayam Potong
Salah satu jenis usaha yang bisa menghasilkan banyak keuntungan salah satunya usaha ayam potong. Tetapi banyak calon pengusaha yang tersendat usahanya karena terkendala modal yang cukup besar. Mulai dari memelihara ribuan ekor ayam potong dengan biaya anggaran dan operasionalnya yang mencapai puluhan hingga ratusan juta.

Tentu hal ini akan memberatkan banyak calon pengusaha yang berminat menggeluti bisnis usaha ayam potong demi mendapatkan keuntungan yang stabil dan memadai untuk seluruh operasional yang ada di dalam usahanya. Oleh karena itu, sekarang sudah ada trik agar anda tetap bisa menggeluti Usaha ayam potong, tetapi dengan biaya yang lebih hemat dengan keuntungan yang melimpah. Usaha ayam potong dengan sistem kemitraan bisa jadi di jalan pembuka anda untuk menggeluti bidang usaha ini.

BACA JUGA:Mau Jadi Agen Ice Cream Walls, Ini Rincian Biaya dan Persyaratanya

Ini dapat mengatasi permasalahan besar terkait dengan biaya modal bagi para pengusaha ayam potong dengan dana yang terbatas. Terlepas dari segala kekurangan dan kelebihan usaha ayam potong kemitraan, usaha ayam potong tipe ini bisa menjadi pilihan yang yang bijak dan alternatif paling tepat untuk Anda yang ingin berbisnis ayam potong dengan modal yang minim.

Tentu saja semua usaha atau bisnis pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan kita semakin banyak belajar pasti kedepannya setiap masalah yang dihadapi dalam bisnis yang kita geluti akan ada jalan keluarnya. Kita tidak pernah tahu jika kita telah mencoba, bukan?

Kuncinya selama kita teliti, terus mau belajar, dan jeli dalam setiap peluang bisnis yang ada ada pasti kesuksesan dalam bisnis dengan sistem kemitraan ini bisa didapatkan asal terus berusaha dan tidak mau berhenti belajar.Pemilihan partner PT kemitraan ayam potong ini juga harus dilakukan dengan teliti dan berdasarkan kepercayaan di kedua belah pihak agar kedepannya usaha ini bisa berjalan dengan mulus.

BACA JUGA:Bansos Kapolda Diharapkan Bantu Turunkan Inflasi di Kota Bengkulu

Apa itu Usaha Ayam Potong Kemitraan?
Usaha ayam potong kemitraan atau disebut juga dengan usaha ayam potong inti plasma adalah sebuah sistem kerjasama antara perorangan atau badan usaha atau sebuah perusahaan yang disebut dengan inti dengan kita sebagai calon pemeliharaannya atau disebut juga sebagai plasma.

Itulah kenapa disebut juga usaha ayam potong inti plasma. Keduanya harus saling bersinergi dan memberikan keuntungan bagi kedua pihak. Keselarasan tujuan juga penting di sini, tujuan utama dari usaha ayam potong kemitraan ini adalah mengelola usaha peternakan ayam potong atau disebut juga ayam broiler atau disebut juga ayam pedaging dengan tujuan sama-sama untung. Kedua belah pihak harus bersepakat untuk saling menguntungkan meskipun mungkin pada prosesnya ada pihak yang diuntungkan atau dirugikan banyak pengusaha isi ataupun pengusaha plasma sebagai sebuah resiko dari peluang usaha.

Pengusaha Inti
Pengusaha inti adalah orang atau perusahaan atau badan yang menyediakan segala macam keperluan dari peternakan ayam potong seperti:

- Bibit ayam atau DOC atau singkatan dari day old chicken
- Pakan ternak
- Obat-obatan beserta vaksin ternak
- Petugas dan pengawas kesehatan ternak yang ditunjuk oleh perusahaan inti.

BACA JUGA:Miliki RAM Besar, Redmi 10 5G Kini Dijual Hanya Rp 1 Jutaan

Semua kebutuhan tersebut harus dipenuhi oleh perusahaan inti yang biasanya akan diberikan secara bertahap selama proses ternak berlangsung hingga panen. Yang dimana hasil panen ayam potong yang dihasilkan akan dibeli oleh pengusaha inti dengan harga yang sesuai dengan kontrak yang tertera antara pengusaha inti dengan pengusaha plasma.

Semua biaya dari awal hingga akhir proses panen ayam potong akan dibayar oleh pengusaha plasma (kita sebagai pemelihara) dengan memotong pembayaran hasil panen ayam potong tersebut.

Nah, baru lah kelebihan sisa pembelian tersebut menjadi keuntungan peternak plasma setelah dipotong dengan biaya operasional seperti Tenaga Kerja, perhitungan biaya kandang milik pengusaha plasma yang dianggap sebagai biaya sewa yang mana di dalamnya sudah termasuk biaya peralatan pendukung, air, listrik, dan sebagainya.

Segala keperluan yang perlu disuplai oleh perusahaan inti harganya harus mengikuti harga pasaran saat perjanjian itu berlangsung. Yang ditentukan di dalam kontrak perjanjian adalah harga ayam setelah panen.

Sedangkan harga pakan, DOC / bibit ayam, obat-obatan, dan juga vaksin harus disesuaikan dengan harga yang berlaku di pasaran atau pada beberapa sistem kerjasama lainnya perusahaan inti boleh menaikkan harga sedikit lebih tinggi daripada harga yang ada di pasaran. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan inti yang merupakan pemegang modal dari usaha ayam potong kemitraan tersebut.

BACA JUGA:Kendalikan Harga Pangan Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemprov Bengkulu Untuk Masyarakat

Pengusaha Peternak Plasma
Pengusaha plasma atau si pemelihara adalah kita, anda, si calon pengusaha dengan modal yang minim sebagai partner bisnis dari perusahaan yang menyiapkan segala macam keperluan dari mulai kandang hingga tenaga kerja.

Berikut ini adalah keperluan yang kosong yang harus disiapkan dan dipenuhi oleh pengusaha plasma atau pemelihara peternakan dalam usaha ayam potong kemitraan ini

- Kandang ayam
- Peralatan pendukung seperti tempat minum, tempat pakan, alas kandang dan alat pendukung lainnnya.
- Air dan listrik (penerangan)
- Tenaga kerja sebagai pemelihara ternak di dalam kandang.

Dapat disimpulkan secara garis besar kita sebagai pengusaha plasma adalah pengelola tempat usaha yang wajib memiliki tempat, kandang, sarana peternakan, pakan dan mempersiapkan segala macam peralatan kerja yang mendukung dalam peternakan ayam potong ini.

Sedangkan pengusaha inti adalah orang atau badan yang menyiapkan modal dari usaha ayam potong ini seperti pengadaan bibit ayam, pakan ayam potong, obat-obat, vaksin dan tenaga ahli kesehatan.

Persyaratan untuk Kedua Belah Pihak Usaha Ayam Potong Kemitraan
Persyaratan kerjasama harus mengikat kedua belah pihak dengan menandatangani kontrak kerjasama yang sebelumnya sudah disetujui oleh pengusaha inti maupun pengusaha plasma di mana di dalamnya terdapat persyaratan dan kesepakatan tertentu sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pengusaha inti.

BACA JUGA:Ini 4 Deretan HP Xiaomi dengan Harga 6 Jutaan Terbaik di 2024

Contoh persyaratannya adalah peternak atau pengusaha plasma harus memiliki lahan atau kandang dengan kapasitas tertentu sesuai dengan kesepakatan yang dibuat.

- Pengusaha plasma harus memiliki sertifikat kendaraan atau tanah sebagai jaminan awal yang akan dipegang oleh perusahaan inti. Kenapa? Ini bertujuan untuk mengantisipasi jika pengusaha plasma mengalami kerugian dan tidak bisa dibayarkan kepada pengusaha inti.
- Kedua belah pihak harus menyetujui semua persyaratan yang sudah dibuat bersama.
- Pengusaha plasma harus bersedia menjual 100% hasil ternaknya kepada pengusaha inti meskipun harga pada saat itu sedang meningkat tinggi dan jauh dari harga kontrak yang telah disepakati kedua belah pihak.

Sedangkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengusaha inti sebagai pemodal harus memenuhi persyaratan seperti berikut ini:

1. Kesanggupan menyediakan DOC / bibit ayam potong, pakan yang berkualitas, obat-obatan yang sesuai, vaksin yang sesuai, dan tenaga pembimbing atau ahli kesehatan yang mumpuni untuk mengawasi dan membantu proses usaha yang dijalankan oleh kedua belah pihak tersebut.
2. Pengusaha harus sanggup membeli semua hasil ternak ayam yang dikelola oleh peternak atau pengusaha plasma meskipun harga yang sedang beredar atau harga pasaran saat itu jatuh di bawah harga kontrak perjanjian sekalipun.

BACA JUGA:Kendalikan Harga Pangan Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemprov Bengkulu Untuk Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: