DBD Meningkat, Foging Gratis

DBD Meningkat, Foging Gratis

\"dbd\"KASUS peyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Seluma pada triwulan pertama tahun 2013 ini mengalami peningkatan, hingga terjadi sebanyak 11 kasus. Sedangkan pada triwulan pertama tahun 2012 lalu yang hanya terjadi 2 kasus. Menyikapi hal tersebut, Dinas Kesehatan Seluma akan melakukan program fogging (pengasapan) secara gratis ke lingkungan masyarakat.

“ DBD Ini terjadi karena kondisi cuaca. Karena nyamuk ini sangat tergantung dengan kondisi cuaca dan kondisi lingkungan sekitar yang banyak tergenang air. Langkah yang paling tepat adalah warga selalu menjaga lingkungan bersih dan sehat,” terang Dinkes Seluma H Yansyah Nawawi M Kes melalui Kasi Pecegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Taobin Tumadi SKM.

Untuk mengantisipasinya berkembangnya DBD ini, maka tindakan yang akan dilakukan Dinkes segera akan segera dilakukan fogging atau pengasapan disekitar wilayah terjadinya kasus. Fogging kali ini cuma-cuma alias gratis. Warga tidak mesti melakukan sumbangan, swadaya mengumpulkan uang untuk bisa dilakukan fogging diwilayahnya seperti sebelumnya.

Sekarang anggaran untuk fogging, operasional termasuk racunnya sudah tersedia. laporan cepat dari warga sangat diperlukan, untuk mencegah terjadinya penularan dan penyebaran penyakit tersebut. Agar bisa dilakukan penangan segera, ketika terjadinya kasus DBD.

“Sehingga jika ditemukan adanya suspek DBD maka warga diminta untuk segera melakukan  pelaporan ke dinas terkait sehingga dapat dilakukan tindakan cepat, Untuk peracunan maka kita akan melakukan fogingg secara gratis  dan pa dipungut biaya sepeserpun,” terangnya.

Dijelaskan jika beberapa waktu lalu, warga harus swadaya, patungan mengumpulkan sumbangan pada warga, kemudian dibelikan racun dan sebagai operasional tenaga dari Dinkes untuk melakukan fogging, kalau sekarang tidak lagi semuanya gratis, sudah ada anggaran tersendiri. Setelah kita dilakukannya pengesahan APBD beberapa waktu lalu.

“Masyarakat diharapkan jangan diam saja, laporkan segera agar segera bisa dilakukan tindakan. Selain itu korban juga harus segera mendapatkan perawatan medis,” ujarnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: