Ini Dia Syarat Top Up Pinjaman KUR BRI dan Caranya

Ini Dia Syarat Top Up Pinjaman KUR BRI dan Caranya

BRI memberikan kemudahan top up pinjaman KUR untuk nasabah selama persyaratan terpenuhi--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Banyak pelaku usaha yang mengajukan pinjaman KUR BRI. Namun, banyak juga diantara mereka yang merasa bahwa plafon yang diterima masih kurang untuk mengembangkan usaha, sehingga berniat untuk meningkatkan plafon dengan mengajukan pinjaman KUR BRI lagi.

Apakah hal itu bisa dilakukan? Ya, bisa saja. Ada istilah bernama suplesi atau top up KUR BRI, yaitu melakukan pinjaman kembali untuk mengembangkan usaha, sementara kredit sebelumnya belum lunas. Terkait syarat top up pinjaman KUR BRI dan cara pengajuannya, Anda bisa menyimak artikel berikut!

BACA JUGA:Pinjaman Koperasi Jaminan Jamsostek 2024 Langsung Cair

Syarat Top Up Pinjaman KUR BRI
Misalnya, ketika Anda sebagai pelaku usaha melakukan pinjaman KUR BRI sebesar Rp 15.000.000 dengan tenor 12 bulan. Kemudian, setelah 6 bulan berjalan, Anda masih membutuhkan pinjaman lagi sebesar Rp 5.000.000 untuk menambah modal. Padahal, pinjaman yang sebelumnya belum lunas.

Anda bisa mengajukan pinjaman lagi dengan beberapa syarat yang harus Anda penuhi terlebih dahulu. Berikut syarat top up pinjaman KUR BRI:

Dokumen Utama:
KTP
KK
Surat Keterangan Usaha atau Surat Izin Usaha
Surat Jaminan, seperti BPKB kendaraan bermotor, SPPT, atau SHM

Dokumen Tambahan:
Fotokopi buku tabungan
NPWP
Pas foto ukuran 3×4
Slip gaji
Berkas-berkas jaminan lain yang diperlukan

BACA JUGA:Begini Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman Briguna

Persyaratan Lain:
- Pinjaman KUR BRI sudah berjalan minimal 6 bulan angsuran dan tidak dapat dipercepat.
- Untuk pelunasan angsuran harus selalu tepat waktu, karena ini akan dijadikan sebagai penilaian dari petugas survei bank BRI.
- Tidak memiliki pinjaman modal kerja di bank BRI, selain KUR BRI atau bank lain.
- Adanya kepastian bahwa top up KUR BRI benar-benar digunakan untuk kebutuhan modal usaha, bukan untuk konsumtif semata.
- Harus menyerahkan agunan tambahan jika jumlah top up KUR BRI besar, yaitu di atas 100 juta rupiah.
- Memperbarui dokumen pendukung jika diperlukan.
- Sebelum melakukan pelunasan, sebaiknya menghubungi petugas yang menangani KUR BRI agar pelunasan baru prosesnya segera diproses.
- Usaha yang Anda jalankan harus berjalan normal yang dibuktikan dengan survei oleh petugas yang bersangkutan.
- Melampirkan rekening koran minimal 3 bulan terakhir sebagai bahan pertimbangan kemampuan bayar angsuran setelah top up KUR BRI.

BACA JUGA:Biar Tahu! Begini Cara Menghitung Angsuran Bank Per Bulan

Cara Top Up Pinjaman KUR BRI
Jika semua syarat top up pinjaman KUR BRI sudah Anda penuhi, Anda bisa mengajukan pinjaman kepada pihak terkait. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Cek BI checking OJK, karena riwayat kredit Anda harus bersih dengan skor rendah
- Buka halaman https://idebku.ojk.go.id
- pilih “Pendaftaran” jika belum memiliki akun.
- Setelah membuat akun, silakan login kembali dengan klik “Status Layanan”.
- Pilih menu “Cek Ketersediaan Layanan”. Pada menu ini, masukkan sejumlah data mulai dari Jenis Debitur, Kewarganegaraan, Jenis Identitas Debitur, dan Nomor Identitas yang dipilih. Jangan lupa masukkan Captcha dan klik Selanjutnya.
- Gunakan saat kuota antrian masih ada. Jika habis, lakukan kembali prosedur di atas.
- Pada menu registrasi, isi sejumlah data diri mulai dari nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, alamat provinsi dan kabupaten, email aktif, no HP aktif.
- Upload foto diri selfie dengan KTP serta foto diri sesuai petunjuk. Ukuran foto maksimal 4MB.
- Ajukan permohonan dengan isi alamat email dengan benar. Selanjutnya hasil BI checking akan dikirim via email.

BACA JUGA:Ini Dia 10 Syarat Kredit Handphone di Home Credit Terbaru

2. Lakukan proses top up KUR BRI di Kantor Cabang
Setelah memastikan riwayat kredit anda bagus, silahkan kunjungi kantor cabang utama terdekat. Berikut cara top up pinjaman KUR BRI:
- Kunjungi kantor cabang BRI terdekat.
- Ambil nomor antrian.
- Sampaikan dengan jelas tujuan Anda.
- Serahkan dokumen yang sudah Anda siapkan.
- Isi formulir pengajuan.
- Pencairan dana pinjaman.
- Temui teller untuk menerima dana KUR BRI. Namun, lama proses pencairan ini juga tidak tentu ya. Bisa saja Anda menerima pencairan dalam waktu 7 hari hingga 14 hari setelah pengajuan.

Suku Bunga KUR BRI

Alangkah lebih baik, sebelum Anda mengajukan pinjaman KUR BRI, Anda mengetahui suku bunga KUR BRI itu sendiri. Suku bunga KUR BRI 2023 sedikit berbeda dengan suku bunga KUR tahun sebelumnya. Dimana, nasabah KUR Mikro dan KUR Kecil yang baru mengajukan pinjaman untuk pertama kali akan dikenakan bunga 6% efektif per tahun atau 0,2% per bulan untuk pinjaman di atas 10 juta rupiah.

Jika sudah pernah mengajukan pinjaman lebih dari satu kali, maka suku bunga yang dibebankan bisa lebih tinggi. Bunga bisa naik menjadi 7% untuk pengajuan kedua, 8% untuk pengajuan ketiga dan seterusnya sampai ke suku bunga 9%.

BACA JUGA:Mengenal Bancassurance Financial Advisor BRI Life

Perhitungan Pelunasan KUR BRI Sebelum Jatuh Tempo
Sebelum Anda melakukan pelunasan, ada baiknya untuk Anda juga melakukan estimasi dan perhitungan. Mulai dari menghitung total pinjaman dan mengurangi dengan cicilan pokok yang sudah dilakukan.

Misalnya Anda meminjam KUR BRI dengan plafon 50 juta rupiah dan tenornya 36 bulan. Cicilan per bulannya kemungkinan adalah Rp 1.400.000. Jika sudah dicicil selama 19 bulan, maka cicilan yang sudah Anda bayarkan adalah Rp 27.000.000. Bunga KUR BRI katakan saja memakai yang 2%. Jadi, bunga yang dibayarkan sampai bulan ke 19 adalah Rp 19.000.000.

Jadi, jika dihitung semuanya:
Pokok pinjaman : Rp 50.000.000- Rp 27.000.000 = Rp 23.000.000
Bunga berjalan: (Rp 1.000.000 x 36) – Rp 19.000.000 = Rp 17.000.000

Jenis Top UP KUR BRI
Bank BRI menawarkan dua jenis top up KUR BRI, yaitu Fresh Money dan New Plafon. Berikut uraian singkat dari kedua jenis tersebut:

1. Top Up Fresh Money
Jenis pertama ini berguna untuk mengajukan tambah dana pinjaman tanpa Anda harus melunasi tanggungan pinjaman sebelumnya. Anda bisa mendapat fasilitas pinjaman dana segar dan jumlah angsuran yang berbeda. Namun, untuk jatuh tempo pembayarannya dibuat sama agar lebih mudah dalam melunasi.

BACA JUGA:Langsung Cair! Begini Cara Gestun Akulaku Paylater Sendiri

2. Top Up New Plafond
Jenis kedua ini adalah proses top up dimana jumlah plafond yang diperoleh akan dipotong untuk melunasi tunggakan sebelumnya. Misalnya, sisa tunggakan pinjaman Anda adalah 5 juta rupiah dan Anda top up lagi 10 juta rupiah, maka dana yang akan Anda terima  adalah 5 juta rupiah saja.

Itulah syarat top up pinjaman KUR BRI dan cara top up nya. Jika memang sekiranya membutuhkan pinjaman, Anda bisa mencoba mengajukan pinjaman dengan plafon ringan yang tanpa agunan terlebih dahulu, karena berdasarkan beberapa pengalaman debitur, cara itu bisa membantu untuk kedepannya Anda mengajukan pinjaman yang lebih besar. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: