Makanan Ini Aman untuk Penderita Autoimun, Cek Daftarnya!

Makanan Ini Aman untuk Penderita Autoimun, Cek Daftarnya!

kamu yang mengidap penyakit autoimun bisa mengikuti protokol diet yang bernama AIP atau Autoimmune Protocol.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Setiap penyakit memiliki jenis makanan yang aman dan pantang untuk dikonsumsi, termasuk penderita autoimun. Beberapa contoh penyakit autoimun antara lain lupus, diabetes tipe 1, dan arthritis rheumatoid. Lantas, apa saja daftar makanan untuk penderita autoimun yang aman dan boleh dikonsumsi? Yuk, baca selengkapnya untuk tahu lebih lanjut.

BACA JUGA:Begini Tips Perawatan Setelah Melahirkan Normal dan Caesar

Alasan penderita autoimun harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi adalah karena sistem kekebalan tubuh penderitanya memperlakukan sel-sel, jaringan, atau organ tubuhnya bagaikan zat asing atau musuh. Beberapa jenis makanan dapat melawan dan memicu reaksi autoimun. Oleh karena itu, penderita autoimun perlu memilih makanan demi mempertahankan keseimbangan sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki kualitas hidupnya.

Protokol diet autoimun
Sebelum mengetahui daftar makanan untuk penderita autoimun yang aman, kamu perlu mengenal dulu protokol diet autoimun. Untuk mengurangi berbagai risiko membahayakan dari gejala autoimun, kamu yang mengidap penyakit autoimun bisa mengikuti protokol diet yang bernama AIP atau Autoimmune Protocol. Diet ini bertujuan  mengurangi peradangan, nyeri, dan gejala lain dari penyakit autoimun.

BACA JUGA:Prioritaskan Infrastruktur Irigasi, Pemprov Bengkulu Akan Meningkatkan Sektor Pertanian di Provinsi Bengkulu

Sebelum memutuskan untuk diet autoimun, kamu perlu mengetahui kedua fase dalam rangkaian dietnya.

1. Fase eliminasi: Pembuangan makanan dan obat-obatan yang diyakini menyebabkan radang usus, ketidakseimbangan antara kadar bakteri baik dan jahat di usus, atau respons imun, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, telur, tembakau, alkohol, kopi, minyak, gula olahan, dan susu.

2. Fase reintroduksi: Identifikasi kembali jenis makanan yang cocok untuk dikonsumsi penderita autoimun.
Dalam menjalani diet autoimun, kamu dapat mengikuti langkah berikut ini:

3. Tentukan satu makanan untuk kamu konsumsi selama 5-6 hari ke depan.
4. Makan dalam jumlah sedikit, seperti 1 sendok makanan, dan tunggu hingga 15 menit untuk melihat reaksi setelahnya.
5. Jika kamu mengalami gejala apa pun, jangan lanjutkan. Jika kamu tidak memiliki gejala, makanlah dengan porsi yang sedikit lebih besar, seperti satu setengah sendok makan, selama 2–3 jam.
6. Jika tidak ada gejala yang muncul, kamu boleh mengonsumsi makanan yang sama dengan porsi normal selama 5-6 hari tanpa mencoba makanan lain.
7. Jika tidak mengalami gejala lainnya selama 5–6 hari, kamu dapat mengonsumsi kembali makanan tersebut dan ulangi langkah-langkah di atas pada makanan baru.

BACA JUGA:Biar Cepat Sembuh! Jangan Konsumsi Makanan Ini Pasca Operasi Caesar

Makanan untuk penderita autoimun yang aman dan sehat
Agar tidak memicu reaksi dan tidak mengonsumsi makanan yang salah, berikut daftar makanan untuk penderita autoimun yang aman dan sehat.

1. Daging domba
Protein hewani berkualitas tinggi sangat penting sebagai bagian dari diet autoimun untuk membangun dan memperbaiki jaringan, mendukung otot, tulang rawan, kulit, dan darah yang sehat. Untuk itu, kamu dapat mengonsumsi daging domba karena mengandung asam amino esensial yang menjadi bahan penyusun fungsi kekebalan tubuh dan hormon tiroid. Namun, usahakan daging domba yang kamu makan berasal dari domba yang mengonsumsi rumput selama hidup agar proteinnya sehat.

Selain itu, daging domba juga mengandung vitamin D yang dapat merangsang sel dan mengajarkan sistem kekebalan untuk tidak menyerang sel tubuh sendiri.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Dia Makanan Untuk Penderita Wasir

2. Ikan berlemak
Ikan berlemak adalah sumber utama omega-3 yang kamu perlukan sebagai penderita autoimun. Sebab, kandungan omega-3 dapat meningkatkan aktivasi sel B dan produksi antibodi yang mampu mengurangi respons peradangan dan membantu sistem kekebalan tubuh melawan patogen. Kamu bisa mengonsumsi ikan berlemak, seperti salmon, mackerel, tuna, dan sarden.

3. Alpukat
Alpukat menjadi makanan yang aman untuk penderita autoimun karena mengandung lemak baik, serat, vitamin E, tembaga, dan potasium. Selain itu, alpukat juga bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh karena mengandung vitamin B yang tinggi. Jika kandungan vitamin B dalam tubuh kamu tinggi, maka fungsi kekebalan tubuh pun akan meningkat secara keseluruhan.

4. Bawang putih
Bawang putih mengandung prebiotik yang memberi makan bakteri baik di usus. Faktanya, bakteri usus yang baik dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga agar bakteri serat ragi jahat tetap terkendali. Selain itu, bawang putih juga mengandung selenium yang membantu mengatur respon imun berlebihan dan peradangan kronis pada seseorang dengan penyakit autoimun.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu kaji kerja sama dengan PT Telkom upaya patuhi UU ASN

5. Daging sapi
Sama halnya dengan daging domba, kamu juga boleh mengonsumsi daging sapi yang mengonsumsi rumput. Jenis daging yang satu ini mengandung zinc yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dalam banyak hal, termasuk mengatur limfosit atau sel darah putih dan melindungi tubuh dari patogen.

6. Sayuran hijau
Sayuran adalah makanan yang baik untuk penderita autoimun karena mengandung magnesium yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh. Kekurangan magnesium dapat meningkatkan risiko produksi sitokin pro-inflamasi sehingga tubuh akan memilik risiko tingkat peradangan yang tinggi hingga berkontribusi terhadap autoimunitas.

BACA JUGA:Ratusan Rumah di Kaur Terendam Banjir

Makanan yang perlu dihindari penderita autoimun
Setelah mengetahui daftar makanan yang aman dan sehat, Yoona punya beberapa rekomendasi makanan yang sebaiknya penderita autoimun hindari, yaitu:

- Biji-bijian, seperti beras, gandum, oat, gandum hitam, roti, dan sereal sarapan
- Sayuran berwarna gelap, seperti terong dan paprika
- Telur atau makanan dengan kandungan telur
- Susu sapi, kambing, dan domba
- Keju
- Mentega
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Alkohol dan kopi
- Minyak nabati olahan
- Gula olahan
- Makanan dengan pemanis buatan

BACA JUGA:Amalan Jalur Langit, Agar Dompet Selalu Penuh dengan Uang, Juga Terhindar dari Kefakiran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: