Rengginang! Camilan Enak Rendah Kalori

BENGKULUEKSPRESS.COM - Rengginang adalah salah satu jenis kerupuk tradisional yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah menjadikan Rengginang sebagai cemilan saat santai. Kamu pun bisa menemukan camilan ini di pasar atau toko camilan. Nah, buat yang lagi menjalani program penurunan berat badan, apakah kalori Rengginang aman untuk diet? Yuk, cari tahu berapa kalori Rengginang dulu!

BACA JUGA:Ini Dia Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Bisa Jadi Andalan UMKM

Kalori rengginang
Rengginang sendiri merupakan makanan yang terbuat dari ketan. Biasanya, nasi atau ketan tersebut dijemur terlebih dahulu sampai sangat kering dan mengeras. Setelah itu, ketan yang sudah mengeras digoreng sampai renyah dan berwarna sedikit kecoklatan.

Meskipun sederhana, rengginang tetap banyak dijual di pasar, lho! Kamu mungkin salah satu penggemar rengginang ya? Karena makanan ini enak dan renyah, setiap kali makan, kamu mungkin tidak sadar sudah menghabiskan beberapa keping.

BACA JUGA:Bunga Terjangkau Tanpa Biaya Tambahan! Pinjaman KUR Bank Jatim 2024

Rengginang sendiri disajikan per keping  dengan bentukbulat gepeng. Menurut data dari FatSecret, setiap keping rengginang mengandung 12 kalori yang terdiri dari 0,08 gram lemak, 2,15 gram karbohidrat, dan 0,96 gram protein.

Pada dasarnya, rengginang memang mengandung lemak dan kalori yang rendah. Namun sayang, kandungan protein dan nutrisi lainnya seperti serat dan vitamin sangatlah rendah. Oleh karena itu, kamu tetap harus membatasi konsumsinya, ya!

Fakta rengginang
Rengginang mungkin menjadi camilan yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Namun, ada beberapa fakta yang mungkin kamu belum ketahui. Yuk, cari tahu di sini!

BACA JUGA:Doa-doa Pembuka Cahaya Wajah, Agar Cantik Memukau

Asal-usulnya kerap diperdebatkan
Yup! Rengginang memiliki asal-usul yang sering diperdebatkan. Ada yang bilang Rengginang ini dari Betawi, ada juga yang bilang dari Jawa. Padahal aslinya Rengginang berasal dari Jawa Barat dan Banten.
Kuliner merakyat

Rengginang merupakan salah satu kuliner yang murah meriah. Hal ini karena kalori rengginang terbuat dari bahan yang sederhana, mudah didapatkan, dan murah. Jadi, siapapun bisa mendapatkan dan memakannya.
Banyak varian baru

Meski rengginang tergolong jajanan jadul, makanan ini sudah banyak dikembangkan dari segi varian rasa seperti jajanan kekinian lainnya, mulai dari matcha, coklat, stroberi, dan sebagainya.

BACA JUGA:Cuma Modal HP! Plafon 100 Juta Langsung Cair dan Pinjaman BCA Tanpa Agunan

Simbol persatuan
Rengginang sebenarnya memiliki makna yang menjadi simbol persatuan bagi banyak orang. Filosofinya, kalori rengginang terbuat dari beras ketan sehingga melambangkan persatuan umat.

Cara membuat rengginang
Kalau kamu ingin membuat rengginang, kamu bisa mengikuti cara di bawah ini.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
250 gram beras ketan
100 miligram air

BACA JUGA:Ini Syarat Pinjaman Bunga 0,27 Persen KUR Mandiri 2024, Plafon 100 Juta Angsuran Cuma 1 Jutaan!

Bumbu:
Garam secukupnya
2 siung bawang putih yang dihaluskan
1 sendok teh terasi bakar yang  dihaluskan

Cara pembuatan:
- Rendam beras ketan selama kurang lebih 30 menit, lalu angkat dan tiriskan.
- Kukus beras ketan tersebut selama kurang lebih 15 menit.
- Di panci yang berbeda, rebus air dan tambahkan garam,  bawang putih, dan terasi. Rebus hingga air mendidih dan semua bumbu larut.
- Jika air sudah mendidih, masukkan beras ketan ke dalam panci tersebut, lalu rebus sebentar sambil diaduk hingga jumlah airnya menyusut.
- Kukus lagi beras ketan yang sudah direbus hingga beras tersebut matang, lalu masukkan ke dalam cetakan.
- Jemur rengginang di bawah terik matahari langsung hingga kering.
- Jika sudah kering, gorenglah rengginang hingga warnanya kuning kecokelatan.
- Rengginang siap disajikan!

BACA JUGA:Realme 12 Series 5G Usung Kamera Telefoto, Penantian Penggemar Fotografi Terwujud

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang rengginang dan kalori rengginang. Kamu suka makan makanan yang satu ini? Meskipun kalorinya rendah, kamu tetap perlu membatasi konsumsinya, ya. Tetap imbangi camilan sehat lainnya, seperti buah dan sayur.(**)

Sumber: