Mengenal Lebih Dalam Bangunan Candi Ratu Boko Peningggalan Kerajaan Mataram Kuno

Mengenal Lebih Dalam Bangunan Candi Ratu Boko Peningggalan Kerajaan Mataram Kuno

Candi Ratu Boko -Akun Insatagram @andinianastasiaa-

BENGKULUEKSPRES.COM  - Candi Ratu Boko merupakan salah satu wisata sejarah budaya yang berlokasi di Desa Dawing di sebelah timur kota Yogyakarta.

Candi Ratu Boko terletak di atas bukit dengan ketinggian 200 meter Jalan. Raya Piyungan - Prambanan No.2, Gatak, Bokoharjo, Kecamatan. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nama Candi Ratu Boko merupakan nama dari seorang raja mataram bernama Ratu Boko. Candi Ratu Boko diyakinkan sebagai reruntuh istana atau reruntuhan keraton Ratu Boko diyakinkan bahwasanya Raja dan Ratu Boko merupakan orang tua dari Roro Jonggrang nama yang kita kenal dalam lagenda populer Roro Jonggrang.

Candi Ratu Boko berdiri pada abad ke – 8 pada masa kerajaan mataram kuno atau kerajaan medang. Candi Ratu Boko dibangun pada masa pemerintahan Rangkai Panangkaran (746-784 m).

Nama Ratu Boko berasal dari legenda masyarakat setempat, di tradisi jawa penyebutan “ratu” bukan dipakai untuk sosok pemimpin perempuan namun dipakai jugan untuk pemimpin laki-laki atau “raja”.

BACA JUGA:Menilik Sejarah Wisata Wendit yang Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Mataram

Pada masa itu Panangkaran turun dari tahta ia menginginkan ketenangan dan ingin menghabiskan sisa umurnya di jalan agama.

Oleh karena itu, maka dari itu dibangunlah Abhayagiri yang dibangun di perbukitan di lahan seluas 25 hektare yang tidak jauh dari candi Pramabanan sekitar abad ke 9 masehi.

Abhayagiri berpindah fungsi sebagai istana oleh penguasa lokal bernama Rakai Walaing Pu Kumbhayoni yang memeluk agama hindu dengan alasan ini disitus candi Ratu Boko terlihat perpaduan corak khas agama buddha dan hindu.


Candi Ratu Boko -Akun Insatagram @andinianastasiaa-

Gerbang masuk ke wisata candi Ratu Boko terletak di sisi barat, bangunan berada di tempat yang tinggi yang dibagi menjadi gerbang luar dan gerbang dalam,gerbang dalam berukuran besar merupakan gerbang utama.

Terdapat 5 gapura paduraksa di gerbang utama yang sejajar dengan gerbang luar terdapat dua bangunan gapura yaitu gapura pengapit di setiap sudut nya.

BACA JUGA:Menjajal dan Mengeksplore Wahana Pandawa Water World, Wisata Air Favorit Masyarakat Jawa Tengah

Pada beberapa gapura terdapat tangga yang dilengkapi pipi tangga  dengan hiasan ukel (gelung) pangkal dan kepala rakasa puncak pipi tangga dinding luar pipi tangga dihiasi dengan pahatan bermotif bunga dan sulur-suluran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: