282 Warga Binaan Rutan Bengkulu Nyoblos di TPS Khusus

BENGKULUEKSPRESS.COM - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Bengkulu telah melangsungkan proses pemungutan suara bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Bengkulu, Rabu (14/2/2024).

Kepala Rutan Kelas II Bengkulu, Farizal Antoni mengatakan, sebanyak 282 orang warga binaan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Secara bergantian mereka menggunakan hak suaranya dan menuju ke bilik suara guna memilih Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Kabupaten/Kota dan DPRD Provinsi Bengkulu.

"Rutan kelas II Bengkulu melakukan pencoblosan di TPS khusus. Jumlah WBP yang mempunyai hak suara sebanyak 282 orang dan ditambah dengan petugas yang pindah memilih atau DPTB dengan total 308 pemilih," kata Farizal Antoni.

BACA JUGA:Polresta Nilai 6 TPS di Kota Bengkulu Ini Rawan, Kapolresta Bengkulu: Pemilih Rentan Diintimidasi

Kepala Rutan Kelas II B Bengkulu juga menyampaikan bahwa situasi dan kondisi di Rutan Bengkulu saat ini aman terkendali.

Pihaknya telah menerapkan mekanisme sedemikian rupa, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Proses pencoblosan masih berlangsung dengan mekanisme yang sudah diatur sedemikian rupa. Berlangsung lancar dan tidak ada kendala sampai saat ini dengan 2 TPS yang ada," ungkapnya.

Sementara itu, untuk pengamanan pihaknya telah bekerjasama dengan pihak TNI/Polri guna memberikan rasa aman dalam proses pencoblosan di Rutan Bengkulu.

BACA JUGA:Jelang Pencoblosan, KPU Kota Bengkulu Bakar Ribuan Surat Suara

Untuk masing-masing TPS, jumlah pemilih berbeda. Seperti TPS 901 berjumlah 271 pemilih dan TPS 902 berjumlah 40 pemilih.

"Mekanisme mencoblos sudah kita atur agar tidak terjadi sesuatu hal yang diinginkan. Dimana kita mengeluarkan warga binaan per kamar. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan di TPS rutan," tutup Farizal Antoni.

6 TPS Khusus Rawan Intimidasi

Dari 6.210 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Provinsi Bengkulu, terdapat 6 TPS di Kota Bengkulu yang masuk dalam golongan rawan.

Sumber: