Harga Beras Anjlok
KOTA MANNA, BE – Petani di Bengkulu Selatan mulai menjerit. Pasalnya harga beras di daerah itu mulai anjlok. Adnan, salah seorang petani sawah di Kecamatan Pino Raya mengungkapkan, harga beras saat ini sangat merugikan para petani. Jika biasanya harganya di atas Rp 24 ribu perkulak, seminggu terakhir ini harga beras hanya Rp 18 ribu perkulaknya.
Dengan harga yang sangat rendah ini telah membuat biaya yang dikeluarkan dengan penghasilan tidak sebanding. ”Dengan harga saat ini kami petani sangat merugi, sebab pengeluaran biaya saat kami pengolah sawah sangat tinggi sebab harga pupuk yang terus naik, racun dan biaya lainnya juga naik,” Sesalnya.
Dirinya berharap adanya kebijakan pemerintah untuk dapat menjaga kestabilan harga beras. Sebab jika harga beras terus merosot, maka dipastikan perekonomian petani sawah akan menurun.
”Sudah hasil panen berkurang, hargapun menurun. Jadi kami berharap Pemda dapat mengendalikan harga beras agar tetap stabil, sehingga kami petani sawah tidak merugi,” demikian Adnan.(369).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: