Gurihnyua Dorokdok, Kerupuk Kulit Khas Garut yang Terbuat dari Kulit Kerbau

BENGKULUEKSPRESS.COM - Mungkin sebagian dari kamu belum mengenal yang namanya Dorokdok. Dorokdok merupakan camilan berupa kerupuk kulit yang terbuat dari kulit kerbau atau sapi.

Dorokdok menjadi camilan khas Garut, Jawa Barat yang sudah terkenal sejak dulu. Kerupuk yang satu ini memang berbeda dengan kerupuk pada umumnya yang biasanya terbuat dari tepung sagu. 

Dorokdok menjadi salah satu kerupuk favorit masyarakat di Indoneisa karena cita rasanya yang lezat dan juga gurih. Kenikmatan kerupuk yang satu ini akan membuat lidah kamu ketagihan. 

Selain rasanya yang nikmat, Dorokdok memiliki terkstur kriuk yng berbeda dengan kerupu lainnya. Tekstur kriuk yang ditawarkan oleh Dorokdok ketika masuk dimulut akan meleleh dan lengket dilidah membuat sensasi makan kerupuk menjadi sedikit berbeda . 

BACA JUGA:Sejarah, Asal Usul, dan Keunikan Nasi Timbel Khas Jawa Barat yang Dibungkus Daun Pisang

Nah, jika kamu termasuk penyuka rasa gurih dan renyah, Dorokdok bisa menjadi pilihan yang tepat. Keunikan dorokdok memang tidak ditemui pada kerupuk lainya. 

Jika kamu lebih menyukai Dorokdok dengan rasa manis dan gurih, tidak perlu khawatir karena dorokdok juga memiliki rasa yang manis yang berbahan dasar kulit kerbau.

Inilah yang membuat doeokdok berbeda dengan kerupuk lainnya yang cenderung hanya memiliki rasa yang gurih. 

Tidak hanya enak, Dorokdok juga mengandung protein yang tinggi. Ini tentu saja sangat bagus untuk pembentukan enzim dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Apalagi, dorokdok dibuat tanpa campuran bahan kimia alias alami.

BACA JUGA:Mencoba Emping Beras Khas Belitung yang Punya Rasa Autentik

Nama Dorokdok memiliki keunikan jika didengar. Mengenai nama, “Dorokdok” merupakan onomatope suara yang dihasilkan ketika mengkonsumsi panganan khas Garut ini. 

Suara seperti “dorok dok dorok dok” akan tercipta saat saat mengunyah kerupuk yang bertekstur lembut dan keras ini.

Kerupuk kulit dorokdok berasal dari kebiasaan para peternak di Garut yang biasa mengolah kulit sapi yang tidak terpakai menjadi makanan ringan. 

Awalnya, kerupuk kulit ini hanya diolah untuk dikonsumsi di rumah saja. Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat Garut mulai tertarik untuk memasarkan kerupuk kulit dorokdok ini.

Sumber: