Begini Cara Memilih Obat Anti Nyamuk Bayi yang Aman

Begini Cara Memilih Obat Anti Nyamuk Bayi yang Aman

para ahli menganjurkan orangtua memilih obat anti nyamuk bayi yang mengandung konsentrasi bahan kimia yang paling rendah.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Memilih obat anti nyamuk bayi tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehingga penggunaan obat anti nyamuk bayi bisa tetap efektif tapi tetap nyaman untuk bayi Anda. Musuh Anda yang satu ini memang terlihat kecil namun bahaya yang mengintai tidak bisa disepelekan.

BACA JUGA:Biar Tahu! Begini Sejarah Petasan Atau Kembang Api Tercipta

Gigitan nyamuk bisa terasa sakit untuk bayi dan bahkan memar. Tidak hanya itu, gigitan nyamuk juga bisa membawa banyak penyakit. Nyamuk bisa menyebarkan banyak penyakit seperti Demam berdarah, chikungunya, dan malaria yang bisa berefek lebih parah pada bayi. Untuk itulah Anda membutuhkan anti nyamuk bayi. Salah satu cara mencegah agar penyakit ini tidak menyerang bayi adalah dengan menggunakan anti nyamuk bayi. Beberapa tips ini bisa Anda aplikasikan saat memilih obat anti nyamuk bayi.

Kandungan obat dalam anti nyamuk bayi harus aman
Obat anti nyamuk bayi umumnya mempunyai zat aktif yang sering digunakan yaitu diethyltoluamide atau DEET. Zat ini dinilai paling efektif menangkal nyamuk yang hinggap di kulit. Namun, ternyata obat anti nyamuk bayi yang memiliki kandungan DEET sebanyak 30% tidak boleh digunakan untuk bayi berusia di bawah 2 bulan. Selain DEET, picaridin juga tidak boleh digunakan oleh bayi berusia sama.

BACA JUGA:Bikin Ngakak! Inilah Partai Politik Paling Aneh yang Pernah Ada di Dunia

Sebaiknya, Anda bisa pilih obat anti nyamuk bayi yang mempunyai kandungan DEET tidak lebih dari 10%. Tipsnya, coba aplikasikan obat nyamuk ini sebanyak tigak kali sehari ke bayi Anda. Pemakaian dengan cara ini bisa lebih efektif dan aman bagi bayi.

Pilih anti nyamuk berbentuk lotion
Ada beberapa macam obat anti nyamuk bayi yang dijual di pasaran contohnya obat nyamuk bakar, semprotan nyamuk dan lotion anti nyamuk. obat nyamuk bakar dan semprotan nyamuk mempunyai tingkatan zat kimia yang lebih berbahaya meskipun penggunaannya efektif untuk mengusir nyamuk. Kedua jenis obat nyamuk ini bisa meracuni sistem pernapasan bayi yang bisa menyebabkan bayi susah napas hingga keracunan.

BACA JUGA:Sejarah Asal Mula Rajah Atau Tato di Dunia

Jadi pilihlah obat anti nyamuk bayi yang berbentuk lotion ya, Bu. Berdasarkan rekomendasi Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat dan Badan Perlindungan Lingkungan, jenis obat anti nyamuk bayi ini aman digunakan bayi yang berumur di atas dua bulan. Tentu saja dengan memperhatikan kandungan yang ada di dalamnya. Selain lotion, Anda juga bisa memilih spray anti nyamuk bayi yang dipakai ke kulit bayi.  

Aplikasikan secukupnya
Menggunakan banyak sekali lotion anti nyamuk ke kulit bayi tidak akan membuatnya lebih efektif, jadi ambil seperlunya ya, Anda. Cukup oleskan sedikit dan secara merata ke kulit bayi Anda. Hindari area wajah, telapak tangan dan area sensitif lain agar bayi tetap merasa nyaman. Anda bisa mengulangi pemakaiannya beberapa kali sehari saat diperlukan sehingga obat anti nyamuk ini lebih efektif menghalau nyamuk-nyamuk.

BACA JUGA:Kelompok Sekte Kontroversial yang Pernah Muncul di Indonesia

Jangan memakaikan anti nyamuk bayi ke tangan bayi
Meskipun tertulis aman untuk bayi Anda, obat anti nyamuk ini masih memiliki kandungan yang beracun jika tertelan. Untuk itu hindari menggunakan obat anti nyamuk bayi di area telapak tangan bayi Anda. Kita tahu bahwa bayi senang sekali memasukkan tangannya ke dalam mulutnya dan hal ini bisa sangat berbahaya apabila kandungan obat anti nyamuk bayi tersebut tertelan oleh bayi. Jadi hati-hati ya, Anda.

Segera hentikan pemakaian anti nyamuk saat bayi menunjukkan reaksi alergi
Beberapa bayi mempunyai kulit yang lebih sensitif sehingga bisa mengalami reaksi alergi pada obat anti nyamuk bayi. Jika bayi Anda mengalami hal ini, segera hentikan pemakaian dan pergilah ke dokter.

BACA JUGA:Jadi Penerus Starlet! Inilah Sejarah Toyota Yaris di Indonesia

Cara melindungi bayi dan keluarga dari nyamuk
Berikut ini beberapa cara melindungi bayi dan keluarga dari gigitan nyamuk:

1. Pakaian untuk melindungi dari gigitan nyamuk
Satu cara paling efektif untuk melindungi bayi adalah mengurangi area kulit yang terbuka. Pilih bahan pakaian katun atau kaos agar udara bisa mengalir tapi tetap menutup tubuh bayi.Pakaian harus longgar, karena nyamuk bisa menggigit melalui pakaian yang ketat. Sepatu, rok, gaun, dan baju tanpa lengan sebaiknya dihindari.

Bayi kecil bisa mengenakan pakaian yang menutup semua tubuhnya. Bila memakaikan satu set baju, pastikan perutnya juga tertutup dengan kaos dalam. Untuk bayi yang sudah lebih besar pilih celana panjang, baju lengan panjang yang tipis, atau atasan dan kaos kaki serta sepatu tertutup. Topi bisa membantu menghindari gigitan nyamuk di kepala.

BACA JUGA:Jangan Sampai Terjadi! 7 Hal Sepele yang Berakibat Fatal Saat Ngebut di Jalan Tol

Warna yang Anda pilih juga berpengaruh. Warna pakaian yang cerah dan motif yang simple kurang menarik bagi serangga, termasuk nyamuk. Sebaliknya, pakaian dengan warna gelap atau pola bunga akan menarik perhatian nyamuk dan serangga.

2. Pilih obat anti nyamuk bayi yang tepat
Obat anti nyamuk bayi dianggap sebagai anti nyamuk yang paling efektif. Kebanyakan obat nyamuk efektif selama 2 sampai 5 jam setelah digunakan, bergantung pada konsentrasi bahan kimia pada produk.  Tapi, jangan gunakan obat anti nyamuk bayi pada bayi usia kurang dari 2 bulan. Untuk bayi usia lebih dari 2 bulan, para ahli menganjurkan orangtua memilih obat anti nyamuk bayi yang mengandung konsentrasi bahan kimia yang paling rendah. Beberapa obat anti nyamuk bayi mengandung DEET. Jangan gunakan obat anti nyamuk bayi dengan kandungan DEET dan picaridin lebih dari 30 persen.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah! Ini Perbedaan Spooring dan Balancing Ban Mobil

3. Gunakan kelambu
Kelambu bisa sangat efektif bila digunakan dengan tepat dan keuntungannya dari menggunakan kelambu adalah tidak memiliki efek kesehatan. Bila Anda tidur bersama bayi, Anda bisa gunakan kelambu yang besar yang menutup tempat tidur. Pastikan kelambu terpasang dengan baik. Periksa apakah ada nyamuk terperangkap di bawah kelambu.

Bila bayi tidur di tempat tidur bayi di sebelah tempat tidur Anda, gunakan kelambu terpisah. Tapi ingat, kelambu menjadi tidak efektif bila Anda mengeluarkan bayi dari tempat tidur untuk menyusui atau mengganti popok beberapa kali di malam hari. Selalu pastikan tempat tidur bayi dan stroller-nya tertutup kelambu, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: