140 Km Jalan dan 57 M Jembatan di Lebong Rusak

140 Km Jalan dan 57 M Jembatan di Lebong Rusak

\"IMG_7162\"TUBEI, BE - Perekonomian Kabupaten Lebong dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan. Peningkatan perekonomian tersebut ditandai salah satunya dengan tingginya arus barang dan jasa yang masuk serta keluar dari Kabupaten Lebong.

Untuk semakin meningkatkan hal tersebut, diperlukan adanya peningkatan infrastruktur sebagai penunjang perekonomian masyarakat.

Bupati Lebong H Rosjonsyah Syahili SIP MSi mengungkapkan bahwa sejauh ini memang masih membutuhkan peningkatan kondisi jalan, jembatan dan pasar yang lebih refresentatif.

\"Kita baru memiliki 5 pasar desa di berbagai wilayah dengan bangunan permanen. Dan satu unit pasar tradisional di Kecamatan Topos,\" jelas Bupati.

Selain itu, berdasarkan kewenangan panjang jalan Kabupaten Lebong mencapai 362,17 km, dengan kondisi jalan yang baik mencapai 176,37 km, kondisi sedang mencapai 45,30 km dan rusak mencapai 140,50 km.

Sedangkan untuk kondisi jembatan dalam keadaan baik mencapai 2.601,1 m, dengan kondisi sedang mencapai 46 m dan 57,5 m merupakan jembatan yang dalam kondisi buruk.

\"Pada 2014 mendatang, pembangunan infrastruktur seperti pembangunan pasar tradisional modern, jalan dan jembatan tentunya akan kita fokuskan kembali. Agar bisa terus menunjang peningkatan perekonomian masyarakat Lebong,\" katanya.

Dalam usia yang ke 9 tahun, lanjutnya, struktur anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), khususnya belanja langsung, rata-rata proporsi belanja pegawai mencapai 15 persen. Kemudian untuk belanja barang dan jasa mencapai 36 persen dan belanja modal mencapai 49 persen. \"Pada tahun anggaran 2014 mendatang, arah kebijakan pembangunan difokuskan pada pembangunan dan peningkatan infrastruktur.

Dimana akan diupayakan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga nantinya proporsi belanja modal bakal meningkat hingga 70 persen dari total belanja langsung,\" pungkas Bupati.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: