Belum Cair, Hasil Tes Ditahan

BENGKULU, BE - Hasil tes kesehatan calon anggota KPU Provinsi Bengkulu yang digelar di RSUD M Yunus Bengkulu beberapa waktu lalu, hingga saat ini ditahan pihak rumah sakit. Hal ini dikarenakan tim seleksi (Timsel) KPU Provinsi belum memiliki uang untuk menebus hasil tes tersebut.

\"Semestinya hasil tes kesehatan itu sudah dikantongi Timsel ketika tes selesai dilakukan, karena anggarannya belum cair dari KPU pusat sehingga hasil tes tersebut belum bisa kita ambil,\" kata juru bicara Timsel KPU Provinsi, Drs H Khairudin Wahid MAg, kemarin.

Khairudin menyebutkan, anggaran yang dibutuhkan untuk menebus hasil tes kesehatan itu cukup besar, yakni mencapai Rp 67,73 juta, karena setiap calon komisioner KPU yang mengikuti tes kesehatan menghabiskan biaya sebesar Rp 1.011.000. \"Jumlah yang ikut tes kesehatan sebanyak 67 orang, sehingga total biaya yang dibutuhkan untuk menebus hasilnya mendekati Rp 70 juta,\" ujarnya.

Mantan calon wakil walikota Bengkulu itu juga menjelaskan bahwa tidak hanya hasil tes kesehatan di RSUD M Yunus saja yang tidak bisa diambil, melainkan hasil tes kejiwaan oleh RSJKO pun terancam tidak bisa diambil.

\"Sama saja kasusnya, jika anggarannya belum turun maka hasil tes kejiwaan yang saat ini masih berlangsung juga  terancam tidak bisa diambil,\" ungkapnya.

Namun, katanya, jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk menebus hasil tes kejiwaaan lebih kecil bila dibanding dengan hasil tes kesehatan  di RSUD M Yunus, karena tes kejiwaan hanya membutuhkan biaya Rp 600 ribu per peserta. Selain itu, jumlah peserta yang ikuti tes kejiwaan pun juga berkurang menjadi 65 peserta dari jumlah sebelumnya 67 orang.

\"Anggaran yang dibutuhkan untuk menebus hasil tes kesehatan jauh lebih kecil, karena selain memang biayanya agak murah, juga dikarenakan pesertanya juga berkurang,\" sampainya.

Untuk itu, sejauh ini timsel sudah meminta sekretris KPU sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk menanggulangi kebutuhan anggaran tersebut. karena paling lambat 10 April mendatang semua hasil tersebut harus sudah sampai di tangan timsel.

\"Pokoknya paling lambat 10 April mendatang semua hasil tes para calon komisioner KPU  harus sudah sampai kepada kami. Untuk itu kami minta sekretaris KPU mencari jalan keluarnya, agar proses perekrutan komisioner KPU tidak terhambat hanya dikarenakan masalah anggaran yang belum cair dari pusat,\" pintanya. (400) 

Sumber: