Rezeki Masih Seret dan Sulit, Berikut 12 Penyebabnya yang Harus Dihindari
12 Penyebab Rezeki seret dan sulit-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Secara umum, umat Islam menyadari bahwa hanya Allah yang Maha Memberi rezeki dalam kehidupan mereka.
Namun, dalam kondisi tertentu, manusia seringkali merasa bahwa apa yang mereka peroleh tidak mencukupi, sehingga mereka mencari berbagai alasan mengapa rezeki mereka terbatas.
Prinsip dasar yang mengatur kelimpahan atau keterbatasan rezeki terdapat dalam konsep Islam.
BACA JUGA:Agar Rezeki Lancar dan Mengalir Deras, Amalkan Doa Berikut Saat Keluar Rumah
BACA JUGA:Doa Agar Rezeki Lancar yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Amalkan Setiap Hari
Tantangannya bukan hanya untuk mengidentifikasi penyebab keterbatasan rezeki, tetapi juga untuk memahami dan menyadarinya sebagai langkah penting dalam mengatasi masalah tersebut.
Dalam Al-Quran dan Hadis, Allah SWT menegaskan bahwa Dia akan menyediakan kebutuhan hamba-Nya. Namun, Allah juga memiliki hak dan kekuasaan untuk menahan rezeki seseorang.
Oleh karena itu, penting untuk memahami konsep atau prinsip umum terkait rezeki dan penyebab keterbatasannya bagi manusia.
Dalam Islam, hubungan dosa dan maksiat sangat berpengaruh terhadap rezeki yang Allah berikan kepada hamba-Nya.
Semakin taat seorang hamba, semakin besar berkah yang Allah limpahkan. Prinsip ini telah dijelaskan dalam Surah Al-A'raf, ayat 96 yang artinya:
"Jikalau penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi,".
Dalam surah lain juga dijelaskan:
"Dan sekiranya ahli kitab beriman dan bertakwa, tentulah kami tutup (hapus) kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah kami masukkan mereka ke dalam surga-surga yang penuh kenikmatan. Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhan-nya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka," (QS Al Maidah: 65-66).
Allah Azza Wa Jalla menegaskan janji-Nya untuk memberikan rezeki kepada siapa pun yang senantiasa memelihara dan meningkatkan tingkat ketaqwaannya yang artinya:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: