Mendominasi 40% Pasar E-Commerce Indonesia, Kolaborasi Dinamis TikTok x Tokopedia

Mendominasi 40% Pasar E-Commerce Indonesia, Kolaborasi Dinamis TikTok x Tokopedia

e-commerce Tiktok x Tokopedia--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kolaborasi yang dinamis antara TikTok dan Tokopedia berhasil meraih pangsa pasar sebesar 40% di industri e-commerce Indonesia tahun lalu, seperti yang terungkap dalam data dari Momentum Works. 

Angka ini melampaui kehadiran pesaing-pesaing utama seperti Shopee, Lazada, Bukalapak, dan Blibli.

Laporan Momentum Works pada Juni 2023 memperkirakan Volume Barang Kotor (GMV) e-commerce Indonesia pada tahun 2022 mencapai US$ 51,9 miliar.

Jika dilihat secara rinci, Shopee menyumbang 36% atau sekitar US$ 18,7 miliar, diikuti oleh Tokopedia dengan 35%, setara dengan US$ 18,1 miliar.

BACA JUGA:Boom! Pinjol, VPN, dan TikTok Makin Hits di Indonesia, Paling Banyak Didownload Sepanjang Tahun 2023

Lazada dan Bukalapak masing-masing memiliki pangsa pasar sebesar 10%, yang setara dengan US$ 5,19 miliar, sedangkan TikTok dan Blibli mencapai 5% (sekitar US$ 2,6 miliar) dan 4% (sekitar US$ 2,1 miliar).

Gabungan GMV TikTok dan Tokopedia mencapai US$ 21,7 miliar atau sekitar Rp 336,7 triliun di Indonesia tahun lalu.

Dibandingkan, Shopee mencatatkan US$ 18,7 miliar (Rp 290 triliun), sementara Lazada dan Bukalapak masing-masing mencapai US$ 5,19 miliar (Rp 80,5 triliun), dan Blibli mengumpulkan US$ 2,1 miliar (Rp 32,6 triliun).

BACA JUGA:Mau Jadi Content Creator TikTok? Berikut Ada 10 Cara Cepat Sehingga Penonton dan Follower Naik

Melangkah ke bulan Oktober, Momentum Works kembali merilis laporan yang memproyeksikan GMV e-commerce tahun ini, kali ini fokus pada Asia Tenggara secara keseluruhan.

Perkiraan distribusi GMV di antara platform-platform e-commerce di Asia Tenggara pada tahun 2023 adalah sebagai berikut:

  • TikTok Shop: 13,9%
  • Shopee: 45,9%
  • Tokopedia: 14,2%
  • Lazada: 17,5%
  • Lainnya: 8,6%

Sementara itu, laporan 'e-Conomy SEA 2023' dari Google, Temasek, dan Bain and Company memprediksi peningkatan GMV e-commerce Asia Tenggara sebesar 6% secara tahunan, dari US$ 130 miliar menjadi US$ 139 miliar tahun ini.

BACA JUGA:Terganggu dengan Watermark TikTok? Intip Cara Mengunduh Video TikTok Tanpa Watermark

Berdasarkan proyeksi tersebut, nilai GMV masing-masing platform e-commerce di Asia Tenggara adalah sebagai berikut:

  • TikTok Shop: 13,9% atau US$ 19,3 miliar (Rp 302 triliun)
  • Shopee: 45,9% atau US$ 63,8 miliar (Rp 999 triliun)
  • Tokopedia: 14,2% atau US$ 19,7 miliar (Rp 308 triliun)
  • Lazada: 17,5% atau US$ 24,3 miliar (Rp 380 triliun)
  • Lainnya: 8,6% atau US$ 11,9 miliar (Rp 184 triliun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: