Agar Kendaraan Awet! Ini Dia Jenis Service Mobil yang Wajib Diketahui

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pernah nggak kamu merasa mobil sudah nggak bekerja seoptimal waktu awal beli dulu? Nah, mungkin itu tanda kalau mobil kamu butuh banget servis. mobil itu juga wajib diservis secara berkala lho. Jangan sampai kamu servis saat mobil sudah dalam kondisi bermasalah.

Servis berkala ini wajib banget dilakukan supaya mobil kamu optimal terus dan bisa dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama. Tentu kamu nggak mau mobil cepat rusak kan? mobil yang gampang banget bermasalah biasanya berawal dari jarangnya melakukan Servis berkala. Kalau kondisinya sudah begini, biasanya biaya servisnya bakal lebih besar lho.

BACA JUGA:Ini Dia Pantangan Makanan Tipes Yang Perlu Diketahui

Lalu, kapan seharusnya servis berkala dilakukan? Nah, di bawah ini ada penjelasan lengkap jenis service mobil dan waktu yang tepat untuk melakukannya. Simak yuk!

Service Berkala

Jenis servis pertama bisa kamu lakukan secara berkala. Service berkala ini bukan didasarkan pada waktu, seperti 2 bulan sekali atau 1 tahun satu kali. Servis ini berdasarkan jumlah jarak tempuh mobil kamu dalam kilometer. Ada beberapa kali servis berkala, mulai dari 1.000 sampai dengan 20.000 km. Bisa dikatakan kamu wajib servis berkala pada jarak kelipatan 5.000 kilometer.

BACA JUGA:Tips Jitu Memilih Kaos Pria Agar Penampilanmu Makin Keren

Servis berkala ini biasanya juga mengikuti ketentuan dalam buku service yang ada dalam paket pembelian mobil kamu. Nggak jarang kamu juga bakal disarankan melakukan servis rutin 6 bulan sekali. Pastikan buku ini jangan sampai hilang ya, supaya kamu bisa terus melakukan servis berkala di bengkel resmi mobil kamu secara gratis.

1. Service Mobil 1.000 Km
Biasanya saat kamu baru beli mobil nih, kamu bakal langsung diminta untuk servis saat sudah menyentuh 1.000 km. Lalu, apa sih yang diservis saat itu? Mobil kamu bakal dibersihkan dan di cek beberapa komponen yang ada di mesin oleh montir bengkel resmi.

Beberapa komponen yang dicek biasanya berbagai macam oli seperti yang ada di mesin, power steering dan transmisi. Selain itu juga bakal dicek kondisi minyak rem, kopling dan air radiatornya. Pemeriksaan wajib juga bakal dilakukan pada bagian sistem kemudi, pembersihan filter udara, baut di roda, tekanan angin sampai dengan idle mesin.

BACA JUGA:Sering Sakit-sakitan, Amalkan 3 Zikir Ini, Agar Diberi Kesembuhan

2. Service Mobil 5.000 Km
Setelah mencapai 5.000 km, mobil disarankan untuk kembali diservis. Alasannya karena beberapa komponen perlu diganti supaya kinerjanya bisa terus maksimal. Komponen yang perlu diganti ini biasanya memang punya jadwal penggantian tiap 3 sampai dengan 4 bulan sekali. Komponen itu adalah filter oli, sistem steering dan kampas rem.

Pengecekan rutin juga bakal dilakukan pada cairan lain yang ada di mobil kamu seperti oli mesin. Tenang aja, soal harga, biasanya montir di bengkel resmi nggak menarik biaya kalau kamu servis rutin di 5.000 km karena masih masuk dalam fase gratis jasa sampai dengan 1 tahun pemakaian sejak pembelian.

BACA JUGA:Sebelum Membeli, Ini Cara Membedakan Converse Asli dan Palsu

3. Service Mobil 10.000 Km
Servis berkala berikutnya wajib kamu lakukan saat jarak tempuh mobil sudah di angka 10.000 km. Di fase ini, montir bakal melakukan pembersihan, mengecek komponen mobil seperti oli mesin, transmisi, power steering, kopling, minyak rem dan air radiator.

Di bagian-bagian tadi terkadang sudah mengalami kebocoran walaupun masih baru menempuh 10.000 km. Ini bakal jadi perhatian utama montir saat handle mobil kamu. Biasanya montir juga bakal cek sistem kemudi, idle mesin, membersihkan filter udara, tekanan angin juga baut di roda mobil.

4. Service Mobil 15.000 Km
Selanjutnya, kamu wajib lakukan servis berkala saat mobil sudah menempuh 15.000 km. Di dalam fase ini ada beberapa hal yang dilakukan oleh montir bengkel resmi. Biasanya montir bakal mengganti oli mesin, mengecek baut kolong mbil, memeriksa minyak-minyak, fluida, suspensi, air radiator. Ini adalah paket servis pada jarak tempuh 15.000 km.

BACA JUGA:Ini Dia Perbedaan Lensa Blueray dan Photocromic!

5. Service Mobil 20.000 Km
Biasanya mobil kamu sudah menempuh 20.000 km saat usianya sudah sekitar 1 tahun. Di fase ini, biasanya biaya servis bakal lebih besar dibandingkan paket sebelumnya.  Nah, komponen yang bakal diperiksa dan dibersihkan oleh montir cukup banyak nih,. Montir nantinya bakal membersihkan saringan udara dan throttle body. Setelah itu bakal dilakukan pengecekan rem di semua roda, penyetelan kelp, mengganti filter AC, busi sampai dengan balancing dan spooring.

Nggak cuma itu aja nih, rotasi ban menyilang dan kalibrasi idle juga bakal dilakukan. Umumnya servis berkala di 20.000 km ini termasuk batas akhir layanan perbaikan gratis yang diberikan oleh pabrikan nih. Di servis-servis selanjutnya, kamu bakal dikenakan biaya.

BACA JUGA:Ide Keren untuk Outfit Kondangan Pria yang Simpel dan Modern

Service Tune Up
Nah, jenis servis mobil berikutnya yang biasanya dilakukan yaitu tune up. Apa itu tune up? Layanan servis ini bakal melakukan setel ulang pada semua komponen mobil kamu. Pengerjaannya bakal makan waktu yang cukup lama nih, tapi tenang aja ini nggak sering dilakukan kok. Di tahap ini, montir bakal cek komponen mobil kamu dengan lebih lengkap.

Pertanyaan yang sering banget ditanyakan adalah, apa sih bedanya servis berkala dan tune up? Ini dia bedanya :
Servis berkala dilakukan sesuai jadwal, berkebalikan dengan tune up
Durasi servis berkala lebih cepat dibandingkan tune up karena komponen yang dicek lebih sedikit
Komponen yang  dicek oleh montir pada tahap tune up bakal lebih jauh dan mendalam, di mana saat servis berkala hanya dilakukan pengecekan di filter udara atau sistem injeksi

Saat kamu meminta servis tune up, montir bakal membersihkan ruang bakar serta mengecek suku cadangnya. Selain itu, montir juga bakal mengganti beberapa komponen yang sudah turun performanya, seperti aki, oli, fan belt, busi dan filter udara.

Sumber: