Berani Baca Buku Ini? Konon Menyimpan Kutukan Mematikan!

Berani Baca Buku Ini? Konon Menyimpan Kutukan Mematikan!

Codex Gigas juga kerap dijuluki sebagai Injil Setan karena selain berisi ayat-ayat dari kitab suci Injil--

Written In Blood
Written In Blood (Ditulis Dalam Darah) adalah buku terbitan tahun 1978 yang ditulis oleh pasangan suami istri Robert dan Nancy Heinl. Robert adalah bekas marinir Amerika Serikat yang pernah tinggal di Haiti dan bekerja sebagai penasihat untuk pemerintah setempat.

Meskipun berada di dekat Benua Amerika, Haiti banyak dihuni oleh penduduk kulit hitam keturunan Afrika. Banyak di antara mereka yang hingga sekarang masih mempraktikkan voodoo, kepercayaan tradisional Afrika yang kadang disalahgunakan untuk ilmu hitam.

Tahun 1963 di saat hubungan Amerika Serikat dan Haiti sedang memburuk, diktator Francis Duvalier mengusir orang-orang berpaspor Amerika Serikat, termasuk pasangan Robert dan Nancy. Di saat bersamaan, Duvalier diyakini juga menjatuhkan kutukan voodoo kepada mereka berdua.

BACA JUGA:POCO M6 Pro 4G Resmi Diluncurkan ! Simak Perbandingan Keunggulannya Dengan POCO M6 Pro 5G

Duvalier meninggal beberapa tahun sebelum Written In Blood selesai dibuat, namun kutukan yang disematkannya sudah terlanjur keluar. Saat naskah Written In Blood sedang dicetak di Amerika Serikat, mesin cetaknya mendadak mengalami kerusakan. Surat kabar The Washington Post sempat mengirimkan salah seorang wartawannya untuk mengulas buku ini. Namun sang wartawan mendadak jatuh sakit akibat usus buntu.

Pasangan Robert dan Nancy juga tidak luput dari kutukan. Mereka mengaku kalau semua jam mekanik di rumah merea mendadak mati saat bukunya terbit. Panggung tempat Robert berdiri juga sempat runtuh secara tiba-tiba saat Robert sedang berpidato. Puncaknya adalah ketika pada tahun 1979, Robert meninggal saat sedang berlibur di luar negeri. Tepatnya di Kepulauan Karibia yang berada tidak jauh dari Haiti.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Raih Predikat ‘Baik’ Hasil Evaluasi SPBE 2023

Menurut klaim Nancy, kutukan ini akan semakin kuat jika korbannya berlokasi semakin dekat dengan Haiti. Selain mengutuk Nancy dan orang-orangnya, Duvalier sebelum meninggal juga pernah mengklaim kalau John F. Kennedy - presiden Amerika Serikat - aslinya meninggal akibat kutukan voodoo yang ia lepaskan. Serem bukan?(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: