Hati-hati! Ini Dia 13 Profesi yang Rawan Selingkuh

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Beberapa waktu belakangan ini, media sosial dihebohkan oleh kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh pilot dan pramugari salah satu maskapai di Indonesia. Akibatnya, kedua profesi penerbangan ini pun semakin mendapat stigma buruk dari warganet.

BACA JUGA:6 Resolusi Tahun Baru yang Mudah Dicapai Menurut Pakar Kebugaran

Menurut warganet, stigma bahwa profesi penerbangan, seperti pilot, pramugari, hingga pramugara rawan untuk mengkhianiati pasangannya alias selingkuh sudah melekat sejak lama. Maka dari itu, tidak sedikit orang yang enggan untuk berhubungan dengan para pekerja tersebut.

Tidak hanya dari penerbangan, ternyata ada sejumlah profesi lain yang rentan melakukan selingkuh. Melansir dari Yahoo! News, sebuah survei yang dilakukan oleh RANT Casino mengungkapkan bahwa ada 13 profesi yang lebih rentan selingkuh daripada profesi lainnya.

BACA JUGA:ASN Pemprov Bengkulu Bersama TNI/Polri Bersihkan Pantai Panjang dari Sampah Pengunjung Nataru

Survei yang dilakukan terhadap 3.800 orang dewasa dari seluruh dunia ini menemukan bahwa hampir setengah dari responden, yakni sekitar 1.644 orang mengaku bahwa mereka pernah berselingkuh.

Menurut survei yang sama, orang-orang yang paling rentan selingkuh adalah sosok yang berprofesi di bidang penjualan atau sales, yakni sekitar 14,5 persen. Kemudian, profesi terbanyak yang melakukan selingkuh adalah dari dunia pendidikan, yakni guru dan pelatih dengan persentase 13,7 persen.

BACA JUGA:Bandar Narkoba Kermin Si'in Belum Dilimpahkan, Berkasnya Masih Diteliti Jaksa

Berikut daftar lengkap 13 profesi yang rawan selingkuh menurut hasil survei RANT Casino.
1. Sales (14,5 persen)
2. Guru, Pelatih, dan profesi lain di pendidikan (13,7 persen)
3. Profesi Kesehatan (12,5 persen)
4. Transportasi dan Logistik (9,8 persen)
5. Manajemen Perhotelan dan Event (7,7 persen)
6. Teknik dan Manufaktur (6,6 persen)
7. Properti dan Konstruksi (5,5 persen)
8. Akuntansi, Perbankan, dan Keuangan (5,4 persen)
9. Teknologi dan Informasi (4,6 persen)
10. Tentara (4 persen)
11. HRD (2,2 persen)
12. Pekerja Amal dan Sukarela (1,9 persen)
13. Rekreasi, Olahraga, dan Pariwisata (1,9 persen).

BACA JUGA: Yuk, Kenali Penyebab, Gejala, dan Penanganan Sakit Kepala!

Penelitian yang dilakukan oleh situs perselingkuhan IIIicit Encounters menemukan bahwa lebih dari separuh (53 persen) pernikahan pernah bermasalah namun hubungannya masih bisa pulih. Sedangkan alasan utamanya adalah kurangnya keintiman fisik atau emosional dalam hubungan mereka saat ini. Hanya saja satu yang pasti, soal selingkuh tak ada yang bisa menjaminnya dari segi apapun, termasuk dilihat dari segi profesi.(**)

Sumber: