Mencoba Kuliner Ekstrem Sate Ular Cobra di Jawa Timur

BENGKULUEKSPRESS.COM - Selain terkenal dengan kuliner Amponya yang cukup ekstrem, Jawa Timur ternyata menawarkan kuliner ekstrem lainnya yaitu sate ular Cobra. Mungkin jika mendengar kamu akan merinding luar biasa. Ular Cobra sendiri adalah salah satu jenis ular berbisa yang dikenal luas di seluruh dunia. 

Salah satu kedai di Jawa Timur yang menyajikan sate Cobra adalah kedai "Pak Agus Brewok". kedai ini sangat terkenal karena menggunakan daging ular Cobra sebagai bahan utamanya.

Kedai Pak Agus Brewok ternyata sudah bertahan selama 20 dan belum pernah berpindah tempat, karena banyak sekali pelanggan yang berkunjung ke kedai ini, bahkan ada juga pelanggan tetapnya. 

BACA JUGA:Tergeser Makanan Kekinian, Pais Jajanan Tradisional Khas Kalimantan Selatan yang Mulai Terlupakan

Kedai sate yang satu ini berada di Jalan Klingsingan, Gubeng Masjid DKA (Belakang Kantor PDAM Kota Surabaya Samping Stasiun), Surabaya, Jawa Timur.

Karena keunikannya yang tidak biasa sate Cobra di kedai Pak Agus Brewok menjadi salah satu kedai sate Cobra yang paling dicari oleh wisatawan saat berburu kuliner di Jawa Timur. 

Tak hanya sate ular cobra, kedai Pak Agus Brewok juga menyajikan sate biawak, tokek, kalong dan sate bulus yang tidak kalah ekstrem. Hal yang menarik dari sate ini adalah harganya yang sangat terjangkau, yaitu hanya Rp 2000 per tusuk.

Meskipun terdengar menantang, untuk mencoba sate Cobra, pastikan kamu memilih penjual yang terpercaya dan memasak daging ular dengan benar untuk menghindari risiko kesehatan yang mungkin terjadi.

BACA JUGA:Menyantap Hidangan Lezat Sembari Menyaksikan Berbagai Kesenian Khas Jawa di The House Raminten Yogyakarta

Meski sangat berbahaya ular Cobra memiliki khasiat yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, namun harus dilakukan dengan cara yang tepat dan di bawah pengawasan ahli.

Namun, sebaiknya perlindungan terhadap satwa ini juga harus diperhatikan, mengingat populasi ular kobra yang semakin berkurang akibat perburuan dan perusakan habitat alaminya.

Upaya pelestarian satwa ini harus dilakukan secara bersama-sama untuk menjaga keberlangsungan hidupnya di alam liar. Nah, bagaimana menurutmu apakah kamu tertarik mencoba kuliner yang satu ini? 

 

Sumber: