Berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran, Desa Tertua di Bali

BENGKULUEKSPRESS.COM - Salah satu tempat wisata yang tidak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke Bali adalah mengunjungi Desa Wisata Penglipuran. Desa ini akan membawa kamu ke dalam pengalaman yang tak terlupakan. 

Ada banyak hal menarik yang bisa kamu dapatkan saat berada di desa ini. Desa wisata Penglipuran  mempunyai daya tarik dan keunikan tersendiri. Tidak hanya menikmati keindahan alamnya saja, di sini kamu juga bisa belajar tentang budaya Bali.

Berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran, Desa Tertua Yang Ada di Bali-Akun Instagram @desa_adat_penglipuran-

Nah, Desa Penglipuran sendiri ada di Kabupaten Bangli, Bali. Lokasinya tepat ada di tengah-tengah Pulau Bali, letak desa ini ada di ketinggian sekitar 600 mdpl sehingga membuat udaranya sejuk.

Untuk sampai ke lokasi ini kamu bisa menggunakan kendaraan roda 4 ataupun roda 2. Namun kamu hanya bisa sampai di depan gerbang desa saja.

BACA JUGA:Menikmati Keindahan Desa Waerebo yang Dikelilingi Pengunungan Indah di Nusa Tenggara Timur

Tahukah kamu, sebenarnya Desa Wisata Penglipuran sudah ada sejak 700 tahun yang lalu dan termasuk salah satu desa tertua di Bali. Desa ini termasuk desa adat Bali yang masih memegang teguh budaya dan tradisi. 

Desa Penglipuran juga mempunyai keunikan dan daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah tata ruang desa yang mengusung konsep Tri Mandala. Ada 3 wilayah yang terbagi di sini, yaitu Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala.

Berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran, Desa Tertua Yang Ada di Bali-Akun Instagram @desa_adat_penglipuran-

Desa ini masih sangat menjaga adat dan tradisi budaya yang mereka miliki. Warga desa senantiasa menjaga dan memelihara lingkungan desa sehingga tertata rapi dan jauh dari sampah. Tak heran jika desa ini mendapatkan penghargaan  Kalpataru dari ISTA di tahun 2017 yang masuk kategori desa terbersih di dunia. Keren sekali bukan?  

Selain itu, desa ini juga masuk ke dalam top 100 Sustainable Destinations versi Green Destinations Foundation. Karena termasuk desa terbersih di dunia, kamu pasti akan merasa nyaman selama berada di desa ini. 

BACA JUGA:Berkunjung ke Hutan Mangrove Klawalu, Destinasi Wisata Manggrove Pertama di Papua

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya para wisatawan tidak diperbolehkan membawa kendaraan bermotor untuk masuk ke desa. Hal ini dikarenakan guna menjaga kebersihan dan kelestarian desa. 

Tanpa adanya kendaraan bermotor, udara akan tetap bersih dan jauh dari polusi. Transportasi yang bisa kamu gunakan selama berada di desa ini adalah sepeda dan berjalan kaki.

Sumber: