Ini Dia Tanda dan Gejala Tiroid pada Wanita

Ini Dia Tanda dan Gejala Tiroid pada Wanita

Gejala tiroid pada wanita bisa mengindikasikan jenis penyakit tiroid yang mungkin kamu alami.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - pernah mendengar atau mengalami penyakit tiroid sebelumnya? Jenis penyakit tiroid ini merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang wanita, khususnya mereka yang sudah pernah hamil atau memasuki usia menopause. Gejala tiroid pada wanita bisa beragam dan bisa menjadi tanda penyakit lain yang mungkin lebih parah atau memicu risiko lain. Bagaimana gejala dan jenis pengobatannya?

BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Janin Tidak Berkembang Dalam Kandungan

Apa itu penyakit tiroid?
Penyakit tiroid adalah penyakit yang terjadi pada kelenjar bernama tiroid. kelenjar ini berada di bagian leher yang fungsinya adalah menghasilkan tiroid.Hormon ini berfungsi untuk mengendalikan banyak aktivitas di tubuh. Hormon tiroid dapat mengendalikan seberapa cepat kalori terbakar, cepat detak jantung dan sebagainya.

Jika kerja hormon ini terganggu, maka fungsi tubuh tidak dapat dikendalikan dengan baik. Gangguan tiroid dapat dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan jumlahnya. Jika terlalu sedikit maka disebut dengan hipotiroidisme, sedangkan jika terlalu banyak disebut dengan hipertiroidisme.

Jenis penyakit tiroid yang kerap ditemukan antara lain:
Hipotiroidisme. Jenis penyakit ini adalah penyakit tiroid ketika jumlah hormon tiroksin yang diproduksi terlalu sedikit.
Hipertiroidisme. Jenis penyakit tiroid ini terjadi karena kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid berlebihan dalam tubuh.
Penyakit gondok. Jenis penyakit tiroid ini adalah pembengkakan kelenjar tiroid yang terlihat seperti benjolan pada leher.
Nodul tiroid. Jenis penyakit tiroid ini adalah benjolan padat berisi air yang terbentuk karena kelenjar tiroid. Benjolan dapat berupa kista atau tumor jinak.
Kanker tiroid. Jenis penyakit tiroid ini terjadi karena jaringan kanker muncul pada kelenjar tiroid.
Wanita mempunyai risiko yang lebih besar mengalami gangguan ini daripada pria, khususnya setelah mengalami kehamilan dan menopause. Apa penyebab dan gejala tiroid pada wanita?

BACA JUGA:Sering Gatal-Gatal Saat Hamil? Ini 9 Cara Mengatasinya

Penyebab penyakit tiroid
Penyebab penyakit tiroid adalah faktor yang dapat memperparah keadaan dan menyebabkan penyakit tiroid seperti:
Kekurangan yodium
Peradangan pada kelenjar tiroid
Pasca melahirkan
Faktor genetik
Autoimun
Gangguan pada hipofisis atau kelenjar pituitari

Penyakit tiroid dapat terjadi pada siapa saja, namun faktor risikonya lebih tinggi jika pada beberapa orang dengan kriteria berikut ini:
Berjenis kelamin wanita
Berusia lebih dari 60 tahun
Memiliki riwayat keluarga penderita tiroid
Memiliki riwayat penyakit kronis seperti penyakit autoimun atau diabetes
Pernah menjalani operasi tiroid
Pernah menjalani radioterapi pada bagian dada

BACA JUGA:Ini Dia Obat Radang Tenggorokan untuk Ibu Hamil yang Aman

Gejala tiroid pada wanita
Gejala tiroid pada wanita biasanya akan ditandai dengan muncul benjolan pada leher. Gejala akan muncul seiring dengan perubahan hormone tiroid baik itu hipertiroidisme dan hipotiroidisme. Gejala dari tiroid berupa:

Gejala hipertiroidisme berupa:
Tremor
Turun berat badan
Mudah berkeringat
Gangguan tidur
Cemas, gugup dan mudah tersinggung
Jantung berdebar

Gejala tiroid pada wanita hipotiroidisme berupa:
Cepat letih
Mudah mengantuk
Mudah lupa
Sering merasa dingin
Kulit dan rambut rontok
Suara serak
Pembengkakan pada bagian tubuh atau edema
Pada wanita menstruasi lebih banyak

BACA JUGA:Manajemen PLN UID S2JB Lakukan Sidak Nataru, Susuri 17 Unit Layanan Pelanggan Sepanjang 2.000 Km

Bahaya penyakit tiroid pada wanita
Satu dari delapan wanita mengalami masalah tiroid dalam hidupnya. Penyakit tiroid ini cukup berbahaya hingga dapat menyebabkan:

Masalah dengan periode menstruasi. Tiroid yang terlalu banyak atau sedikit dapat mempengaruhi siklus haid sehingga bisa sangat berat, ringan, atau malah tidak teratur. Penyakit tiroid bisa menyebabkan menstruasi terhenti dan mengalami kondisi yang disebut amenore.
Masalah kehamilan. Selain mempengaruhi siklus menstruasi, penyakit tiroid juga dapat menyebabkan masalah ovulasi sehingga membuat wanita sulit hamil.
Masalah selama kehamilan. Penyakit tiroid juga dapat menyebabkan masalah bagi ibu dan calon bayi sehingga harus diwaspadai.
Terkadang dalam beberapa kasus, penyakit tiroid disalah artikan sebagai gejala menopause karena penyakit tiroid dengan jenis hipotiroidisme lebih mungkin berkembang setelah menopause.

BACA JUGA:Infinix Merilis Laptop Terbaru, INBOOK Y2 Plus dengan Spesifikasi Unggulan

Gejala tiroid pada wanita bisa disembuhkan dengan cara dan pengobatan yang tepat. Seperti apa jenis pengobatannya?

Cara mengobati tiroid pada wanita
Proses diagnosis penyakit tiroid ini membutuhkan pemeriksaan detail. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan gejala yang dialami, salah satu jenis pemeriksaannya adalah benjolan pada leher. Pemeriksaan penunjang umumnya meliputi:

Tes darah. Tes darah ini dilakukan untuk evaluasi fungsi kelenjar tiroid. Tes darah akan mengukur kadar hormon tiroid dan tsh (thyroid-stimulating hormone) dan mengetahui apakah pasien termasuk dalam hipertiroidisme atau hipotiroidisme.
Pemindaian. Selain tes darah, dokter juga dapat melakukan pemindaian melalui usg tiroid atau nuklir tiroid. Pemeriksaan dapat mengetahui ukuran benjolan penderita.
Biopsi. Pasien dapat menjalani pemeriksaan biopsi apabila penyakit tiroid yang diderita merupakan kanker tiroid. Biopsi dilakukan untuk mengambil sampel jaringan dan analisis pada laboratorium.

BACA JUGA:Membuat Poster Ala Disney 3 D Dengan Mudah dan Praktis Lewat Bing Image Creator

Pengobatan penyakit tiroid tergantung dari jenis dan gejala tiroid pada wanita. Terdapat 3 cara dalam penanganan penyakit tiroid, seperti:
Obat-obatan. Obat-obatan bisa memberikan fungsi yang berbeda untuk jenis penyakit tiroid. Fungsi obat-obatan yang diberikan umumnya untuk menggantikan hormone tiroid pada tubuh, menurunkan produksi hormon tiroid atau menghancurkan sel tiroid.
Terapi iodium radioaktif. Terapi iodium atau nuklir tiroid yaitu dengan menyuntikkan iodium radioaktif yang kemudian akan diserap kelenjar tiroid. Iodium ini akan berperan untuk menghancurkan jaringan tiroid abnormal.
Operasi. Operasi tiroid adalah operasi pengangkatan tiroid atau tiroidektomi untuk mengangkat kelenjar tiroid yang membesar atau benjolan dalam kelenjar.

BACA JUGA:Mobil Listrik Honda HR-V Diproduksi Resmi di Thailand

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: