Ini Dia 6 Mitos Seputar Hari Natal di Seluruh Dunia

BENGKULUEKSPRESS.COM - Hari Natal merupakan hari raya yang dinantikan oleh umat Kristiani setiap tahunnya. Pasalnya di hari tersebut semua orang merayakannya dengan memasang pernak-pernik yang beragam sembari menyambut dengan suka cita Tahun Baru.  Namun, rupanya dibalik kebahagian tersebut terdapat beberapa mitos yang disebutkan dalam rangka perayaan Natal. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa mitos seputar Natal di seluruh dunia.

BACA JUGA:Red Spider Lily, Bunga Kematian yang Kerap Muncul dalam Anime dan Manga

1. Hari Natal merupakan hari lahir Yesus
Banyak orang mengatakan jika Yesus lahir di tanggal 25 Desember sehingga menetapkan Hari Natal sebagai perayaan bagi umat Kristiani. Namun, dalam Alkitab tidak pernah disebutkan tanggal pastinya Yesus lahir sehingga stigma 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus masih diragukan.

BACA JUGA:Jhator: Ritual Pemakaman Ekstrim Tumbalkan Jasad Manusia pada Burung

2. Hari Natal adalah hari yang tepat bunuh diri
Terdapat sekte yang menyebutkan jika seseorang ingin bunuh diri, maka waktu yang tepat adalah di Hari Natal. Tentunya hal ini adalah anggapan bodoh yang menyesatkan. Sebab agama manapun tidak ada yang menyarankan umatnya untuk mengakhiri hidup mereka atau bunuh diri.

3. Penemu pohon Natal adalah Pangeran Albert
Orang Inggris percaya bahwa penemu pohon Natal adalah pangeran Albert, suami Ratu Victoria pada tahun 1848. Padahal kenyataannya orang-orang Inggris sudah memasang pohon Natal di rumah mereka sekitar 100 tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Bisa Dicoba! Begini Cara Menghilangkan Ngantuk dengan Jari Pijatan yang Alami

4. Istilah Xmas adalah singkatan asusila
Terdapat sebuah kontroversi yang menyebut jika penyingkatan Chrismast dengan Xmas adalah bentuk asusila. Padahal ini lantaran X dalam kata Yunani menggantikan Chi yang mewakili Kristus.

5. Santa Claus dan St. Nicholas adalah orang yang sama
Lantaran sosok Santa Claus masih dianggap misteri, banyak yang menduga jika sosok tersebut tak lain tak bukan adalah St. Nicholas. Padahal sebenarnya berbeda. Anggapan ini lantaran St. Nicholas,  uskup dari Turki meninggalkan koin yang banyak di stokingnya orang-orang miskin.

BACA JUGA:Cadel Saat Usia Dewasa? Begini Cara Mengatasinya

6. Lagu Jingle Bells adalah lagu Natal
Menjelang Natal, lagu Jingle Bells banyak digaungkan sehingga banyak yang berpikir jika lagu ini merupakan lagu Natal. Padahal lagu ini hanya sekedar lagu yang diciptakan oleh seorang musisi Amerika yang kebetulan ia merilisnya saat Natal.  Selain itu, dalam lagu ini bukanlah menunjukkan pujian kepada Yesus melainkan hanya sekedar menggambarkan situasi dan kondisi di kala Natal. (**)

Sumber: