Mengenal Sejarah Candi Lempuyang di Bali

BENGKULUSKPRESS.COM – Di kenal dengan julukan "Pulau Seribu Pura" menjadikan Bali sebagai salah satu Provinsi yang identik dengan masyarakat yang mayoritas menganut agama Hindu. Tak heran jika kamu berkunjung ke Bali kamu akan menemukan banyak pura atau candi. 

Bicara mengenai candi tentunya tak lepas dari adanya sejarah dan legenda yang masih dipercaya masyarakat Bali hingga kini. Hal ini dibuktikan dengan adanya destinasi wisata peninggalan sejarah pada masa kerajaan yakni Candi Lempuyang. 

Candi Lempuyang  merupakan candi peninggalan sejarah yang berada di bagian timur Bali, tepatnya terletak di Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. 

BACA JUGA:Pesona Air Terjun Wairamang yang Ditemukan oleh Anak 13 Tahun di Sumba  

Asal usul penamaan Candi Lempuyang memiliki beberapa versi. Pertama, asal usul nama Candi Lempuyang sendiri berasal dari kata "Lempu" yang artinya sinar dan kata "Hyang" yang merupakan kata untuk menyebutkan Tuhan. 

Sehingga arti dari Lempuyang sendiri adalah sinar Tuhan yang sangat terang. Sebab pura ini sendiri berada di sebelah timur pulau Bali dan menjadi tempat awalnya matahari terbit. 

Candi Lempuyang -Akun Instagram @sri_mutiara-

Selain itu, ada juga yang percaya jika kata Lempuyang berasal dari jenis tanaman yang biasanya warga Bali gunakan untuk memasak. Sehingga sejarah ini dikaitkan dengan nama-nama  Dusun yang ada di sekitar pura ini.

BACA JUGA:Menjelajahi Uniknya Desa Ke'te Kesu Museum Hidup yang Sudah Berusia 400 Tahun

Kemudian yang kedua, ada yang mengatakan jika kata Lempuyang berasal dari kata Empu yang berarti menjaga. Karena berdasarkan sejarah, Hyang Pasupati mengutus ketiga putranya. Agar mereka menjaga Bali Dwipa dari berbagai bencana dan marabahaya. 

Candi ini semakin populer karena banyak wisatawan yang membagikan foto dan video saat berada di Candi Lempuyang. Jika dilihat gapura yang terdapat di candi ini mirip seperti jalan masuk menuju ke dunia yang lebih indah yakni surga. 

Kemegahan Candi Lempuyang -Akun Instagram @lacultureindo-

Terlepas dari keindahannya, Pura ini sendiri merupakan salah satu pura terbesar dan tertinggi yang memiliki peran sangat penting untuk masyarakat Bali. Karena pura yang letaknya berada di ketinggian 1.175 mdpl dianggap sebagai penjaga pulau dewata dari segala mara bahaya.

BACA JUGA:Menjelajahi Uniknya Desa Ke'te Kesu Museum Hidup yang Sudah Berusia 400 Tahun

Sumber: