Ini Dia Ciri-ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Perlu Ketahui
penting bagi orangtua untuk berkonsultasi dengan dokter jika sang buah hati mengalami gejala yang mengarah pada alergi susu.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Ciri-ciri bayi yang mengalami alergi susu sapi perlu mulai ibu perhatikan ketika pertama kali mengenalkan susu formula ataupun produk susu lainnya pada si kecil. Hal itu dikarenakan susu sapi adalah produk susu yang paling sering menyebabkan alergi pada bayi dan anak-anak.
Namun, si kecil juga dapat mengalami alergi susu lain seperti susu domba, kambing, kerbau, dan mamalia lainnya. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri atau gejalanya, yuk kita simak ulasannya di bawah ini.
BACA JUGA:Ingin Beli Pikap Ringan Untuk Usaha? Berikut Update Harga per Desember 2023
Alergi susu sapi
Alergi susu sapi atau alergi protein susu sapi diperkirakan terjadi pada sekitar 7% bayi di bawah usia 1 tahun. Lazimnya, Alergi susu sapi dapat timbul ketika tubuh si kecil memberikan respon imun yang abnormal setelah mengonsumsi susu sapi yang dicampur dalam makanan baik susu formula maupun makanan padat lainnya.
Reaksi abnormal tersebut dapat disebabkan oleh dua hal yakni alergi terhadap kandungan protein pada susu sapi maupun intoleransi terhadap laktosa.
Penyebab bayi Alergi susu sapi
Sejatinya, baik alergi makanan maupun Alergi susu sapi disebabkan oleh kelainan pada sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi protein pada susu (seperti kasein dan whey) sebagai zat yang berbahaya sehingga tubuh memproduksi antibodi IgE untuk menetralkan protein yang dianggap sebagai alergen.
BACA JUGA:Diskon Akhir Tahun, Inilah Pilihan Mobil Segmen LMPV
Terlepas dari kelainan sistem kekebalan tubuh, risiko terjadinya alergi susu sapi pada bayi dapat dipicu oleh beberapa faktor di bawah ini:
Memiliki alergi lainnya
Menderita atau memiliki riwayat dermatitis atopik
Riwayat alergi dari orang tua
Sistem pencernaan yang belum matang secara sempurna karena usia, termasuk pemberian susu sapi yang terlalu dini
Selain penyebab-penyebab di atas, bayi yang menderita sindrom enterokolitis atau food protein-induced enterocolitis syndrome juga dapat berisiko mengalami alergi susu sapi.
Nah, alergi bayi terhadap susu sapi berbeda dengan intoleransi laktosa, lho. Dimana intoleransi laktosa disebabkan oleh kekurangan enzim laktase dalam usus yang digunakan untuk memecah laktosa, gula alami yang ditemukan dalam susu. Intoleransi laktosa bukanlah kondisi alergi.Intoleransi laktosa dapat bersifat permanen (kelainan genetik primer) maupun sementara.
BACA JUGA:Pakai Bahan Minuman Ini, Bisa Mengatasi Kantung Mata Hitam dan Berkerut
Untuk membedakan alergi susu sapi dan intoleransi laktosa, dokter dapat mengkonfirmasinya dengan melakukan beberapa pemeriksaan medis.
Ciri-ciri bayi alergi susu sapi
Alergi susu sapi dibagi menjadi dua jenis berdasarkan onset munculnya reaksi setelah meminum susu, yakni onset cepat (langsung) dan onset lambat (tertunda). Onset cepat dapat muncul dalam beberapa menit setelah minum susu sapi, sementara onset lambat muncul dalam beberapa jam hingga berhari-hari setelahnya.
Ciri-ciri reaksi alergi susu sapi pada bayi baik onset cepat (langsung) maupun lambat (tertunda) dapat berupa:
Reaksi pada kulit seperti ruam kemerahan yang gatal, biduran (urtikaria), dan bengkak pada bibir, wajah dan sekitar mata serta eksim yang tidak membaik dengan pemberian obat-obatan.
Reaksi pada sistem pencernaan seperti muntah, nyeri perut, kolik pada bayi, diare atau konstipasi
Gejala serupa dengan rinitis alergi (hay fever) seperti pilek atau hidung tersumbat
BACA JUGA:Sang Legenda Angkot, Berikut Spesifikasi Dan Harga Suzuki Carry Minibus 2023
Selain itu, segera hubungi layanan kesehatan terdekat jika terjadi gejala reaksi alergi yang berat, yang dapat muncul secara mendadak seperti:
Pembengkakan pada mulut, lidah, dan tenggorokan, sehingga suara menjadi serak
Kesulitan untuk bernafas disertai batuk atau mengi
Bayi atau anak tampak pucat, lemas, atau mengalami penurunan kesadaran
Bahaya alergi susu sapi
Periode emas pertumbuhan dan perkembangan buah hati dapat terganggu jika ia memiliki alergi terhadap susu dan produk olahan susu sapi lainnya. Akibatnya asupan nutrisi yang ingin diberikan pun terbatas karena kondisi tersebut. Jika terus berlanjut, alergi susu sapi pada bayi dapat berbahaya karena dapat memicu terjadinya masalah kesehatan lain seperti:
Pertumbuhan bayi terhambat karena kurangnya nutrisi
Penurunan berat badan pada bayi
Muncul alergi makanan lainnya
Bayi sering mengalami demam
Reaksi alergi parah yang mengancam jiwa
BACA JUGA:Mencari Mobil Listrik Dengan Desain Futuristik, Coba Lirik Dulu Mobil BYD Fregate
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk berkonsultasi dengan dokter jika sang buah hati mengalami gejala yang mengarah pada alergi susu. Kondisi alergi dapat terdeteksi dengan mengetahui riwayat gejala dan dapat diketahui dengan tes alergi.
Cara mengatasi bayi alergi susu sapi
produk-produk susu
produk-produk olahan susu
Menghindari susu dan produk susu adalah cara utama untuk mengatasi bayi yang memiliki alergi pada susu sapi. Ibu disarankan untuk menghindari produk olahan susu sapi seperti
Keju
Es krim
Mentega
Margarin
Yoghurt
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: