UAS “Penentu” Kelulusan

UAS “Penentu” Kelulusan

\"UASTUBEI, BE - Lulus tidaknya pelajar SMA sederajat di ujian nanti akan sangat tergantung dari hasil yang didapat dari ujian sekolah, bukan ujian nasional (UN).

Bagaimana tidak, meski standar nilai kelulusan minimal 5.5, tapi 60 persen nilai bersumber dari hasil yang diraih dari ujian sekolah, sedangkan UN) hanya 40 persen. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olah Raga Lebong, Drs Aswan MSi kepada wartawan kemarin.

\"Jadi bagi siswa kelas XII yang tidak mengikuti ujian akhir sekolah dapat dipastikan tidak lulus sekolah, karena untuk menentukan siswa tersebut lulus atau tidak 40 persennya di ambil dari nilai UN dan 60 persen diambil dari nilai UAS. Untuk itu kami berharap kepada seluruh siswa yang mengikuti ujian akhir sekolah inilah kesempatan mereka untuk mendongkrak nilai agar dapat lulus nanti,\" jelas Aswan.

Dikatakan Aswan, bagi siswa yang tidak mengikuti ujian akhir sekolah dengan alasan yang jelas dan dapat masuk diakal siswa tersebut masih dapat mengikuti ujian akhir sekolah susulan.

\"Bagi siswa yang tidak mengikuti UAS masih dapat mengikuti ujian susulan seminggu setelah pelaksanaan ujian tersebut, namun ujian susulan tersebut tergantung apa alasan siswa tersebut tidak mengikuti ujian. Kalau alasannya tepat ya pasti bisa untuk mengikuti ujian susulan,\" kata Aswan.

Selain itu, nilai UAS tersebut diperoleh dari nilai rata-rata rapor siswa dan nilai ujian sekolah. Setelah itu, untuk kelulusan ditentukan dari nilai UAS 60 persen ditambah nilai UN 40 persen.  \"Sebenarnya UAS ini penentu kelulusan siswa, mata pelajaran yang di UAS kan yakni sebanyak 14 mata Pelajaran termasuk mata pelajaran yang di-UN-kan. Untuk itu, kepada siswa inilah kesempatan mereka untuk mengejar nilai tinggi agar dapat lulus sekolah,\" pungkas Aswan.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: