Setelah 5 Jam, Tronton Penutup Jalan Gunung Bisa Dipinggirkan

Setelah 5 Jam, Tronton Penutup Jalan Gunung Bisa Dipinggirkan

Setelah 5 jam, akhirnya jalan gunung yang tertutup oleh truk tronton pengangkut alat berat akhirnya bisa dilintasi.  \'\'Tadi operator alat beratnya datang dari Bengkulu.  Operator tersebut langsung menurunkan Walles dari atas truk tronton. Setelah alat berat itu turun, walles tersebut digunakan untuk mendorong tronton sehingga bisa keluar dari siring tempat tronton tersebut terperosok.  Selanjutnya tronton tersebut menepi di jalan,\'\' ungkap sumber Bengkulu Ekspress di lokasi kejadian, Putri Oktaria, SH sekitar pukul 23.15, Rabu (27/03/2013). Ditambahkannya, setelah jalan bisa dibuka, mobil ambulans yang mengangkut pasien pendarahan otak, Briptu Apriansyah alias Yayan langsung berangkat.  Ambulans RSUD M Yunus yang mengangkutnya langsung membawa pasien lakalantas di Mukomuko tersebut melaju menuju RSUD M Husen  Palembang.  \'\'Mobil ambulans tadi yang paling dulu melintas.  Kondisi pasiennya memang darurat, sehingga begitu jalan terbuka, ambulans tersebut langsung diberi jalan untuk melaju ke Palembang,\'\' tutur alumni fakultas Hukum Universitas Bengkulu tersebut. Setelah itu, kendaraan lainnya sudah diperbolehkan melintas dengan perlahan di jalan tersebut.   Dengan demikian, jalan macet di jalur gunung Taba Penanjung-Kepahiang selama lebih kurang 5 jam sudah bisa dilintasi kembali.  Sebelumnya jalur ini sejak pukul  18.00 WIB sore tadi (27/3/2013) tidak bisa dilintasi.  Hal ini terjadi karena tronton yang mengangkut alat berat terpeleset masuk ke siring dan melintang menutupi jalan.  Hal ini menyebabkan seluruh kendaraan dari arah Taba Penanjung menuju ke Kepahiang dan dari arah Kepahiang menuju Taba Penanjung tidak bisa melintas. Kondisi macetnya jalan menjadi kritis saat sebuah ambulans dari RSUD M Yunus mengangkut pasien pendarahan otak juga ikut terjebak dalam kemacetan tersebut. Pasien tersebut adalah anggota Intel Polres Mukomuko bernama Briptu Apriansyah alias Yayan.  Anggota Intel tersebut mengalami kecelakaan pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB di salah satu tikungan kompleks Pemkab Mukomuko, tepatnya tak jauh dari kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko. Yayan yang mengendarai Yamaha Scorpio dan bertabrakan dengan Tukiyem (40) warga Danau Nibung Kelurahan Bandar Ratu yang mengendarai Honda Supra. Yayan mengalami luka cukup serius dan mengeluarkan darah pada bagian telinga dan hidung yang diduga akibat benturan keras. Keduanya dibawa ke RSUD Mukomuko. Anggota Intel itu mengalami luka yang cukup serius yang harus dirujuk ke RSUD di Bengkulu sedangkan Tukiyem masih mendapatkan perawatan di RSUD Mukomuko. dari RSUD M Yunus, Yayan kemudian dirujuk ke Palembang.  Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto SIK melalui Kabag Ops Laba Meliala SIk membenarkan kejadian itu.(maf/budi)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: