Pembakar Pondok Minta Perlindungan

Pembakar Pondok Minta Perlindungan

\"ilustrasiHULU PALIK, BE - Ka (60), warga Palik yang membakar pondoknya anaknya Ihwanto (44), akhirnya meminta perlindungan kepada polisi di Polsek Kerkap.

Pasalnya Ka ketakutan jika anaknya Ihwanto marah dan balas dendam, setelah dia membakar pondok anaknya tersebut. \"Anak saya Ihwanto memarahi saya. Akhirnya saya memutuskan untuk berlindung di Polsek Kerkap untu keamanan saja,\" ujar pelaku. Ia juga mengakui jika telah membakar pondok anaknya tersebut. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 wib saat korban sedang bekerja di kebun yang tak jauh dari pondok korban.

Karena sudah tua, pelaku mengaku hanya berdiam diri di rumah dan tidak kuat lagi untuk bekerja. Setelah kebutuhan rumah tangga habis, pelaku meminta kepada korban sebagian lahan garapan itu akan ia jual untuk kebutuhan sehari-harinya, namun korban malah memarahi pelaku dan enggan menyerahkan sebagian lahan kebun kopi miliknya.

Mendapati larangan itulah akhirnya pelaku nekat membakar kebun milik korban sebagai bentuk protes pelaku. \"Dia tidak terima keinginan saya untuk menjual sebagian lahan kopi itu, sedangkan lahan itu sah milik saya, kenapa dia melarang, dan saya masih punya hak kepemilikan lahan itu,\" terang pelaku.

Lanjutnya, untuk memberikan titik terang itu ia berlindung untukĀ  mencari keamanan sementara waktu, karena permasalahan yang ada merupakan kesalahan komunikasi.

Dia mengharapkan masalah ini segera diselesaikan dengan kekeluargaan saja. Kapolres BU AKBP Asep Teddy Nurrasyah SIK melalui Kapolsek Kerkap Iptu Johannes Marojohan Natitupulu juga meminta permasalahan itu diselesaikan secara kekeluargaan.

\"Kita sudah dapat laporannya, namun kita harapkan selesaikan dengan kekeluargaan saja karena ini hanyalah selisih paham dalam berkomunikasi. Mengenai pelaku meminta perindungan, ya kita terima,\" ungkap Kapolres BU AKBP Asep Teddy Nurrasyah SIK melalui kapolsek Kerkap Iptu Johannes Marojohan Natitupulu.

Untuk diketahui, sebelumnya Ka membakar pondok anaknya hingga ludes. Tidak terima, anaknya Haryanto melaporkan kasus itu ke Polsek Kerkap.(117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: