Pemakaman Pratu Anumerta Muhammad Fadil Dilakukan Secara Militer, Selamat Jalan Prajurit!

Pemakaman Pratu Anumerta Muhammad Fadil Dilakukan Secara Militer, Selamat Jalan Prajurit!

Pemakaman Pratu Muhammad Fadil di Desa Kota Bani, Putri Hijau, Bengkulu Utara -(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Jenazah Pratu Anumerta Muhammad Fadli  telah dimakamkan di kampung halamannya, di Dusun II, Desa Kota Bani, pagi ini Minggu (3/12).  Anggota satuan batalyon Yonif 411/PDW itu gugur dalam bentrokan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Jenazah Pratu Anumerta Muhammad Fadil dipulangkan ke kampung halamannya di  Desa Kota Bani  Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Sabtu malam (2/12), sekitar pukul 22.00 WIB.

Jenazah  anak dari pasangan Basarudi dengan Sunamawarti  dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Kota Bani. Suasana haru tampak dalam pemakanan yang dilakukan secara militer itu. Kedua orang tuanya dan saudara serta kerabat hingga masyarakat ikut mengiringi ke pemakaman. 

Pemakaman dilakukan secara militer, dipimpin inspektur upacara Danbrigif 6 Divisi 2 Kostrad, Letkol Inf Ragung Ismail Akbar, S.Sos., M.I.Pol. Yang dihadiri langsung oleh Inspektur Devisi 2/Kostrad Brigjen TNI Eventius Teddy Danarto, Asintel Kas Kostrad Brigjen TNI Imam A Sampurno, Kasrem 041/Gamas, Kolonel Inf Anhar Premana, S.E.,M.M. jajaran Kodim 0423/BU dan Polres Serta pihak keluarga, saudara dan warga.

BACA JUGA:Jenazah Pratu Anumerta Muhammad Fadil Tiba di Rumah Duka, Rencana Dimakamkan Minggu

Dalam sambutannya, Danbrigif 6 Divisi 2 Kostrad, Letkol Inf Ragung Ismail Akbar, S.Sos., M.I.Pol. mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya Pratu Anumerta Muhammad Fadil.

"Pratu  Anumerta Muhmmad Fadilmeninggal dalam operasi di Papua. Beliau adalah prajurit sejati, prajurit yang displin dan loyal pada pimpinan. Inilah tugas-tugas prajurit sampai mengorbankan jiwa dan raga," ujarnya.

Ditambahkannya, upacara kebesaran kenegaraan ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah dan Tentara Nasional Indonesia atas jasa, dharma bakti serta pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya.

"Kita merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian almarhum, terlebih-lebih bagi keluarga yang ditinggalkan, namun sebagai insan hamba Tuhan yang taqwa dan meyakini kebesaran kuasa dan kehendaknya, peristiwa ini diterima dengan penuh keimanan, ketawakalan dan keikhlasan, karena kelahiran dan ajal bagi mahluk yang bernyawa hanyalah atas kehendaknya," ujar Letkol Inf Ragung.

BACA JUGA:Anggota TNI asal Bengkulu Gugur dalam Kontak Tembak di Papua

"Oleh karena itu pada kesempatan ini Saya selaku Inspektur Upacara dan selaku pribadi menyampaikan bela sungkawa yang sedalam dalamnya atas gugurnya almarhum serta semoga tuhan yang maha esa senantiasa memberikan ketabahan, kesabaran dan bimbingan serta perlindungannya kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan," pungkasnya.(127)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: