Ini Dia 10 Berkas yang Harus Kamu Bawa Saat Interview Pekerjaan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Mendapatkan sebuah pekerjaan merupakan hal yang di inginkan oleh setiap orang. Apalagi ketika kamu sudah lulus dari sekolah maupun kuliah di dunia pendidikan. Terjun langsung ke dunia kerja membuat diri kamu menjadi lebih profesional dan mandiri. Selain itu, dengan bekerja kamu juga dapat memenuhi kebutuhan hidupmu dan mencapai berbagai target yang kamu inginkan.

Untuk mendapat pekerjaan, kamu harus melamar kerja dimana terdapat beberapa tahap dimulai dari screening sampai proses offering atau penawaran kontrak kerja. Selain itu, pastinya kamu akan melalui tahap interview yang bertujuan untuk proses pengenalan antara kamu dengan pihak perusahaan. Perusahaan akan menggali potensi yang ada pada diri kamu, sesuai apa tidak dengan kebutuhan perusahaan, di sisi lain kamu juga bisa mengetahui lebih detail perusahaan yang akan kamu lamar seperti apa.

BACA JUGA:Rekomendasi Cream Penghilang Flek Hitam di Wajah, Wanita Wajib Coba

Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas tentang berkas-berkas apa saja yang perlu kamu bawa saat melakukan interview. Berkas-berkas ini sangat penting ketika pihak interviewer ingin mengetahui lebih dalam tentang kamu yang dituangkan dalam dokumen fisik. Bahkan ada beberapa kasus mengatakan bahwa, kelengkapan berkas merupakan salah satu bentuk tes bagi para pelamar, yang berhubungan dengan kesiapan dalam melamar pekerjaan.

Berkas yang harus kamu bawa saat melamar pekerjaan
Saat kamu melakukan wawancara pekerjaan atau interview, ada beberapa barang atau berkas berikut yang perlu kamu bawa dan dapat meningkatkan peluang untuk diterima bekerja. Apa saja berkas tersebut?

1. CV (Curriculum Vitae) dan resume

CV atau Curriculum Vitae merupakan daftar riwayat hidup yang berisi data dan informasi yang diperlukan untuk melamar pekerjaan. Dalam CV terdapat informasi seperti pendidikan, keahlian, biodata, dan riwayat pekerjaan lainnya.

Ketika proses interview berlangsung, membawa CV secara fisik adalah hal yang harus kamu persiapkan sebelumnya. Karena tidak jarang interviewer menanyakan kembali tentang CV tersebut dan memintanya dalam bentuk dokumen fisik. Jangan pernah kamu menjawab “lupa” karena tidak membawa CV ketika ditanya oleh interviewer terkait keberadaan CV. Karena hal tersebut bisa saja termasuk bagian dari tes wawancara.Buatlah CV kamu semenarik mungkin dengan desain yang elegan. Hal ini bertujuan untuk memberikan first impression yang baik kepada interviewer terhadap diri kamu.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Sebut Capaian Pendapatan PKB Provinsi Bengkulu Tertinggi Nasional

2. Surat lamaran kerja (Cover letter)

Surat lamaran kerja adalah surat pengantar yang ditujukan kepada perusahaan dengan maksud untuk melamar pekerjaan yang bersifat perorangan yang ditulis secara resmi dengan bahasa yang ter-tata. Membawa surat lamaran kerja ini harus kamu perhatikan ketika proses interview sebagai dokumen tambahan ketika perusahaan membutuhkan.Meskipun kamu sudah mengirimkan berkas ini diawal, tidak ada salahnya membawa surat lamaran kerja untuk jaga-jaga. Sehingga dokumen yang kamu serahkan ke interviewer lebih lengkap.

3. Portofolio

Secara umum, Portofolio adalah kumpulan dokumen dari seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan dan sejenisnya yang bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Portofolio merupakan bukti hasil kerja yang pernah kamu lakukan. Misalkan kamu seorang designer baju, maka Portofolio dapat berupa bentuk dan desain baju yang pernah kamu buat. Jika kamu seorang programmer, maka Portofolio dapat berbentuk hasil aplikasi yang pernah kamu buat.

Portofolio sangat penting kamu bawa saat melakukan interview. Karena penginterview pastinya akan menanyakan apa saja selama ini yang pernah kamu lakukan selain memiliki pengalaman bekerja. Dengan membawa Portofolio, membuat kamu memiliki nilai tambah dimata interviewer.

BACA JUGA:Minat Mobil Jeep Terbaru? Cek Harga Dan Tips Membelinya

4. ATK (Alat tulis kantor)

Alat tulis yang perlu kamu bawa pada saat interview yaitu buku dan pena yang bisa kamu gunakan untuk mencatat hal-hal penting ketika wawancara dengan interviewer, seperti pertanyaan atau pembahasan menarik. Jangan sampai kamu datang di perusahaan dengan tangan kosong. Kamu dapat mengambil hikmah atau belajar dari apapun hasil interview. Jadi, jangan sampai kamu melewatkan moment penting saat interview, dokumentasikan semua pembahasan di buku atau notepad kamu.

5. Surat rekomendasi pekerjaan

Selain CV, kamu jiga wajib membawa surat rekomendasi dari rekan kerja atau atasan dari perusahaan yang lama (jika ada). Bagi kamu yang belum tau, surat rekomendasi adalah surat yang dibuat seseorang pimpinan atau pejabat tertentu yang berisi tentang keterangan keadaan pribadi seseorang.Surat rekomendasi berfungsi untuk bahan pertimbangan interviewer sehingga kamu memiliki peluang lebih untuk diterima di perusahaan.

BACA JUGA:Lebih Menggoda Dari Xpander, Segini Kisaran Harga Nissan Livina Bekas

6. Sertifikat keahlian

Kamu juga dapat membawa sertifikat keahlian yang pernah kamu ikuti. Sertifikat profesi maupun pelatihan dapat menjadi penunjang keberhasilan kamu dalam proses interview. Sehingga kamu akan dianggap memliki kemampuan yang kompeten dibidang pekerjaan yang akan kamu lamar.

7. Membawa tas atau menyiapkan folder dokumen

Mau interview kok diharuskan membawa tas? Mungkin sebagian dari kamu bertanya kenapa harus membawa tas. Pewawancara pada umumnya tidak hanya menilai dari jawaban demi jawaban yang kamu ungkapkan. Bisa jadi ia juga menilai dari penampilan kamu. Apakah terkesan rapi atau tidak, apakah sudah mempersiapkan interview dengan matang atau belum. Terutama ketika pekerjaan kamu berkaitan dengan pelayanan publik.

8. Menyiapkan beberapa pertanyaan untuk perusahaan

Proses wawancara kerja merupakan proses yang sangat kompleks. Karena tidak mencakup tanya-jawab, tetapi juga penilaian terhadap kepribadian, sikap, serta kemampuan calon karyawan. Dalam wawancara, nantinya akan ada sesi ketika kamu diberi kesempatan bertanya oleh pewawancara.

Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan penting ini, karena bisa jadi perusahaan ingin mengetes kamu, seberapa tertariknya kamu dengan perusahaan ini. Namun perlu di ingat, bahwa pertanyaan yang kamu ajukan harus relevan dengan pekerjaan serta berkualitas. Usahakan pula tanyakan hal-hal terkait dengan peran kerja yang akan kamu lakukan nantinya setelah berhasil diterima.

Sumber: